Temui Pedagang Kuliner Pandara Kananga, Wali Kota Minta Sukseskan Agenda Rasai Kota
Wali Kota Ternate Tinjau Sejumlah Proyek Revitalisasi Ruang Publik
Tahun Depan Om Ojek Andalan Kota Ternate Akan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar).telah melakukan update data terbaru termasuk untuk gaji para tenaga pengajar dari P3K yang belum lama ini menerima SK.
TERNATE, OT - Panitia Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia mengklaim 40 peserta dari 40 Kota di Indonesia telah terkonfirmasi untuk menghadiri dua agenda APEKSI yang dipusatkan di Kota Ternate awal bulan depan.
Dua agenda nasional yang diselenggaran di Ternate pada tanggal 2 hingga 4 Oktober mendatang antaraain Sarahsehan Istri Wali Kota (Rasai Kota) se-Indonesia dan Pra Musyawarah Nasional (Pra Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Ketua panitia Rasai Kota, Rizal Marsaoly mengaku. 40 peserta kegiatan Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi yang dipusatkan di Ternate telah mengkonfirmasi kehadiran. “Sudah 40 peserta yang mendaftar di aplikasi dan terkonfirmasi ke panitia, kita sudah siap jadi tuan rumah. Total dari 97 kota peserta Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi, tadi kurang lebih sudah 40 perserta yang terkonfirmasi,” ungkap Rizal. Menurutnya, sejauh ini, kesiapan panitia kurang lebih sudah mencapai 80 persen di H-6. “Saya selaku ketua panitia tetap intens berkoordinasi dengan devisi, kita juga melakukan rapat dengan panitia besar Apeksi dipimpin Ibu Indah dari Pusat, dan kami melakukan rapat kroscek dan panitia lokal dipimpin langsung Ibu Wali Kota di Bappelitbangda dengan masing-masing devisi," ujar Rizal seraya menyebut rapat membahas persiapan item acara mulai dari festival dan karnaval, gala dinner, konser malam.hingga persiapam Pra Munas dan city tour. BACA JUGA : Persiapan Rasai Kota Capai 90 Persen BACA JUGA : Wali Kota Instruksikan OPD Maksimal Sukseskan Agenda Nasional di Ternate Rizal mengatakan, panitia terus memantau persiapan di lapangan baik venue lokasi taman Nukila, Kantor Wali Kota hingga di botel Bela, termasuk lokasi-lokasi.city tour. Salah satu destinasi yang disinggahi para peserta adalah kawasan geopark Baru Angus. Rizal mengatakan, di kawasan. Atu Angus, para peserta akan disuguhi pentas musik dari komunitas Kulaba dan kelompok sadar wisata dari Kulaba. Rizal memastikan, prosesi joko kaha akan dilakukan di pintu masuk hotel karena kawasan bandara Sultan Baabullah Ternate saat ini sedang direnovasi, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan prosesi joko kaha di bandara. “Bandara Babullah sedang direnovasi, makanya joko kaha kita alihkan di pintu masuk hotel Bela sekaligus registrasi peserta," ungkap Rizal. Mantan Kadis Pariwisata Kota Ternate itu menyampaikan, selain 40 delegasi yang terdiri dari istri Wali Kota, turut serta 136 pendamping yang telah terkonfirmasi hadir pada kegiatan ini. “Di sisa waktu kedepan saya pastikan jumlah peserta istri Wali Kota akan bertambah, dari yang ada sekarang kita siapkan pelayanan yang terbaik,” ucapnya. Rizal juga memastikan urusan akomodasi dan trasportasi peserta juga telah dimatangkan pihak panitia, "selain Bela Hotel, sejumlah hotel juga disiapkan untuk menampung para tamu. Sementara, untuk urusan transportasi, pihak panitia melibatkan rental mobil bandara dan beberapa rental mobil di Ternate, intinya Kota Ternate siap menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu," ujar Rizal seraya meminta dukungan masyarakat Kota Ternate untuk menyukseskan dua agenda nasional yang dipusatkan di Kota Ternate tanggal 2 hingga 4 Oktober mendatang.HALTENG,OT - Warga Kecamatan Patani Barat Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) meminta Kepala PLN Unit Patani, Andika diberhentikan dari jabatannya, karena dinilai tidak mampu mengatasi masalah listrik di wilayah tersebut.
Pasalnya, dalam tiga hari terakhir, listrik di wilayah Desa Moreala dan Sebenpopo Kecamatan Patani Barat serta Desa Dotte dan Messa Kecamatan Weda Timur tidak menyala. "Kami minta kepala PLN segera diganti, karena tidak mampu selesaikan masalah yang sudah sangat lama ini," tegas seorang warga kepada indotimur.com Sabtu (2/9/2023). Kata dia, masalah listrik sering padam ini, bukan baru pertama kali terjadi, tapi sudah bertahun-tahun, namun hingga saat ini masalah tersebut tidak dapat diselesaikan. "Hampir tiap malam warga makan di kegelapan, karena listrik yang tidak stabil, bahkan karena sering padam, sejumlah barang elektronik milik warga juga ikut hangus akibat dari listrik yang mati menyala," kesal warga. Harusnya, kata dia, pihak PLN sudah mencari solusinya agar masyarakat tidak kesulitan, karena masalah ini sudah sering terjadi. "Kalau kepala PLN tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan ini, mundur saja dari Kepala PLN, karena kerja tidak becus," cecarnya. Sementara Kepala PLN Unit Patani, Andika mengatakan, penyebab listrik padam hingga tiga hari belum menyala itu karena ada tiang listrik yang roboh di pertengahan Desa Moreala dan Desa Sibenpopo. "Sementara petugas PLN masih di lapangan untuk perbaikan, karena ada 15 unit tiang listrik yang roboh, makanya perbaikannya sedikit lama," ucap Andika saat memberi keterangan. Terpisah, seorang warga Dotte Abdurahman, meminta agar Kepala PLN Unit Weda Yodhi agar segera memperbaiki tiang listrik yang roboh akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di pertengahan Desa Yeke dan Messa. "Messa dan Dotte lampu padam ini karena kami juga sementara pakai listrik dari PLN Patani, awalnya Weda Timur ini pakai listrik dari Weda cuman karena tiang yang rubuh akibat longsor itu, jadi sementara kami pakai listrik Patani, akhirnya kita juga gelap gulita. jadi kepala PLN Weda juga cepat perbaiki itu," ucapnya.21 September 2023
20 September 2023
Pada tanggal 22 Mei kemarin, di blog resminya, WhatsApp mengumumkan pembaruan fitur chat dimana jika ...
TERNATE, OT - Andi Heriawan Kube, Menantu Sultan Ternate Ke-49, Hidayatullah Sjah, adalah sosok pria ...
TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate bersama Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) ...