TERNATE, OT - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk menjadikan Ternate sebagai Kota Rempah mendapat support dari Kemendikbudristek RI melalu Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid mengatakan, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan ke seluruh negeri dengan Misi menjadikan Ternate sebagai Kota Rempah dan ingin mengembalikan rempah sebagai kekuatan bangsa.

Dia mengatakan, rempah bukan sekedar tanaman yang ada di hutan, kerena tanaman yang ada di hutan dan tidak ada pengetahuannya maka tidak akan jadi rempah, "bisa menjadi rempah karena pengetahuan orang-orang selama bergenarsi termasuk penduduk di Ternate ini yang tau persis tanaman mana yang memberikan manfaat bagi kehidupan," ungkapnya.

Menurut Hilmar, disamping menjadikan Kota Rempah sebagai identitas dari Ternate, keinginan Wali Kota Ternate menjadikan rempah sebagai riset agar menjadi kekuatan ekonomi sangatlah tepat.

"Kami dari Kemendikbudristek sangat senang mendengar ucapan tersebut dan kami akan dukung penuh agar cita-cita ini bisa terwujud. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami terutama Laskar Rempah kerena dipundak kalian ada satu misi yang kalian bawa bukan hanya sebagai peserta dari sebuah program tapi sebagai wakil untuk berkeliling ke seluruh negeri untuk mengikatkan kembali hubungan yang mungkin secara historis sempat terputus," ungkapnya.

Hilmar juga berharap, program Muhibah Budaya Jalur Rempah bisa dilaksanakan setiap tahun sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapat pengalaman seperti saat ini.

"Izin pak Wali, kalau boleh, Ternate juga akan menjadi bagian dari ekspedisi Muhibah Budaya Jalur Rempah di tahun depan," tutupnya.

 (fight)