TERNATE, OT - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk memperkenalkan Ternate sebagai Kota Rempah mendapat atensi dari Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek RI.
Hal ini dibuktikan dengan penetapan Kota Ternate sebagai salah satu titik kegiatan yang digagas Kemendikbud Ristek bertajuk Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan Pemkot Ternate berkepentingan besar dalam mendorong dan menginformasikan kepada seluruh dunia dengan city branding Ternate sebagai Spice City atau Kota Rempah.
Saat menerima 160 delegasi laskar rempah dari 34 Provinsi di Indonesia, Wali Kota Ternate mengatakan, Pemkot Ternate telah menetapkan city branding Ternate sebagai Kota Rempah.
Menurutnya, Pemkot Ternate bersama stakholder saat ini tengah berupaya mengemakan Ternate sebagai Kota Termpah.
Kata dia, Pemkot Ternate bersama para pelaku UMKM telah memformulasikan berbagai produk dengan bahan dasar rempah-rempah yang telah menjadi kekuatan baru untuk membangkitkan perekonomian masyarakat kota Ternate kedepan.
"Keinginan besar kami ke depan, semoga Ternate bisa menjadi studi rempah yang ada di Indinesia, sebab ini tidak hanya menjadi euforia masa lalu, tetapi yang terpenting adalah kekuatan petani Pala dan Cengkeh bisa menjadi ciri khas Ternate dahulu dan saat ini," ujar Wali Kota saat menerima para delegasi Laskar Rempah dalam program Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Landmark Ternare, Selasa (14/6/2022).
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu berharap, melalui kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah bisa menjadi semangat baru dalam upaya memperkuat branding Ternate sebagai Kota Rempah.
"Saya ucapkan selamat datang dan selamat menikmati keindahan Kota Ternate, bila berkesempatan, para Laskar Rempah bisa memetik langsung buah pala dan cengkeh di kebunnya," tukas Wali Kota.
Kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Kota Ternate akan berakhir malam nanti di situs cagar budaya Fort Oranje dengan sejumlah kegiatan pertunjukan Seni dan budaya Moloku Kie Raha serta Gala Dinner.
(fight)
