HALSEL, OT - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat.
TERNATE, OT - Progres pekerjaan pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga korban banjir bandang Rua, yang dibangun di Jambula, Kecamatan Pulau Ternate sudah mencapai 44 persen.
Selain bangunan rumah, pihak pelaksana juga telah membangun rumah ibadah (musallah) di lokasi huntap.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rusan M. Nur Taib menyampaikan, sampai saat ini sudah 49 unit hunian tetap untuk warga korban banjir Rua yang telah dibangun termasuk musallah.
“Jadi semuanya sudah dikerjakan tapi baru rangka kolom sebanyak 12 unit, kalau yang sudah lengkap dengan dinding maupun rangka atap itu sudah sekitar 37 unit, sehingga 49 unit ditambah musallah itu sudah dikerjakan,” kata Rus'an baru-baru ini.
Menurutnya, hingga saat ini, progres pekerjaan pembangunan rumah hunia tetap di Jambula telah mencapai 44 persen, bahkan 1 unit hunian tetap yang progresnya hampir 100 persen.
BACA JUGA : Pelayanan Publik Kualitas Tinggi, Kota Ternate Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
Sementara, untuk prasarana umum baik taman, penerangan jalan, trotoar dan drainase, belum dikerjakan.
“Kalau badan jalan sudah ada, tapi belum dikerjakan karena masih fokus pada bangunan kalau listrik nanti dari PLN yang kerjakan namun masih menunggu pembangunan jalan,” ungkapnya.
Rus'an menyebut, material bangunan sebagian besar didatangkan dari luar Kota Ternate sehingga pelaksana menunggu pengiriman.
Meski demikian, dia optimis pekerjaan ini dapat diselesaikan sesuai target, karena hingga pekan kesembilan, progres pekerjaan telah mencapai 44 persen.
“Jadi sisa waktu pekerjaan mereka sekitar lima minggu lagi atau kurang lebih sebulan, kalau dilihat dari pekerjaan, insya Allah dapat mencapau terget, karena pekerjaan ini ditargetkan selesai pada bulan Desember,” tutupnya.
TERNATE, OT - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) menyalurkan santunan bagi keluarga korban banjir Rua di Ternate.
Penyerahan santu nan diserahkan langsung Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Dika Yudhistira didampingi Pj Sekda Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah dan Pjs. Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab di aula lantai 3 kantor Wali Kota Ternate, Kamis (31/10/2024).Pjs. Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang di Kota Ternate kepada Perwakilan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI,
“Kami sangat mengapresiasi kepada perwakilan Kemensos yang hadir hari ini dengan semangat kemanusiaan telah datang ke Kota Ternate. Maka ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah pusat kepada Kota Ternate melalui Kementerian Sosial,” kata Tamhid.
Dia berharap santunan ini dapat sedikit membantu meringankan beban kehidupan atau beban ekonomi korban terdampak, "saya juga berharap agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," harapnya.
BACA JUGA : Ini Nama-Nama Calon Peserta Seleksi PPPK Kota Ternate Yang Lolos Berkas
Sementara itu, perwakilan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI Dika Yudhistira menyampaikan, kunjungannya di Ternate merupakan bentuk pelaksanaan kewajiban Kementerian Sosial yaitu santunan ahli waris kepada korban bencana meninggal dan santunan kepada korban luka-luka pada bencana alam di Kelurahan Rua.
“Kemensos menjalankan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yang mana setiap korban bencana yang meninggal dunia, ahli warisnya wajib diberikan santunan dari negara. Hari ini kita ingin menuntaskan apa yang menjadi kewajiban negara dalam hal ini Kementerian Sosial untuk bisa memberikan santunan tersebut”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Dika menyatakan, bantuan ini juga tidak serta-merta datang langsung dari Kementerian Sosial, melainkan juga ada peran dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial Kota Ternate.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan pendataan maupun administrasi lainnya yang sudah disampaikan kepada Kementerian Sosial, sehingga bantuan ini bisa direalisasikan,”jelasnya.
Dika menambahkan, berdasarkan data yang diterima Kemensos RI, ada 19 korban meninggal dunia dan 7 korban luka sehingga jumlah total yang menerima santunan sebanyak 26 penerima bantuan.
“Kami berharap dana yang diberikan ini bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang produktif, tidak hanya kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat konsumitif,” harapnya.
Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Abubakar Abdullah dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kehadiran pemerintah pusat pada hari ini merupakan langkah untuk memastikan keberlangsungan tugas negara.
“Di atas tugas negara itu, ada tugas-tugas kemanusiaan yang terus didorong. Mari kita berikan kemanfaatan bagi diri kita sendiri, lingkungan kita, semua yang bersama dengan kita untuk memastikan ada kemanfaatan secara bersama,” harapnya.
21 November 2024
21 November 2024
13 November 2024
13 November 2024
Memilih kamera mirrorless full-frame bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan begitu banya ...
Hiruk pikuk kesibukan politik ramai disetiap sudut kota menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024 ...
DARUBA, OT - Calon Bupati (Cawabup) Kabupaten Pulau Morotai Nomor Urut 1 Deny Garud ...