HALSEL, OT - Pihak Kesiltanan Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan ritual adat "Pipas Lipu" pada Jumat (27/6/2025) dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 H.
Ritual adat Popas Lipu merupakan prosesi rutin yang dilaksanakan setiap memasuki tahun baru Islam 1 Muharam.
Acara Popas Lipu tahun ini diikuti oleh Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba bersama Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muksin, didampingi Ketua TP PKK Rifa'at Al Sa'adah dan ketua GOW Halmahera Selatan Mardiana Bopeng serta warga Halmahera Selatan.
Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Popas Lipu, sudah menjadi tradisi setiap tahun, dalam menyambut tahun baru Islam.
“Popas Lipu ini juga mengedepankan puji syukur dalam tirakat pemanjatan doa bersama, guna menjauhkan negeri dari bala bencana untuk kemakmuran negeri yang barokah”,ucapnya.
Ritual adat Popas Lipu atau keliling kampung itu dengan berjalan kaki yang diikuti juga oleh Bupati Bassam Kasuba dan istri Rifa'at Al Sa'adah serta wakil bupati Helmi Umar Muksin bersama Istri Mardiana Bopeng yang dimulai dari Masjid Kesultanan Bacan menuju Benteng Barnavel, kemudian melalui Terminal Tomori, swering Tomori, kompleks Habibie Pelabuhan Lama, selanjutnya masuk desa Labuha hingga ke ujung Desa Amasing Kota Barat melewati jalan Kali Inggoi dan berakhir di Masjid Kesultanan Bacan.
Pada sejumlah titik, ompu bangsa kesultanan Bacan melakukan pembacaan doa untuk menjauhkan negeri dari bencana dan doa untuk kemakmuran.
Jogugu Kesultanan Bacan, Ompu Mochdar Salim Gani Arif menjelaskan, ritual adat Popas Lipu atau keliling kampung ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan Muharam pada setiap tahun di Kesultanan Bacan.
"Kesultanan Bacan laksanakan hajatan ritual adat Popas Lipu menyambut Tahun baru Islam ini sudah menjadi agenda rutin tahunan secara turun temurun,"jelasnya.
Dijelaskan, Popas Lipu mengedepankan puji syukur dalam tirakat pemanjatan doa bersama, guna menjauhkan negeri dari bala bencana untuk menuju kemakmuran negeri yang barakah.
"Popas Lipu ini bagian dari pembacan doa syukuran dan doa tolak bala untuk negeri Lipu makmur," jelas Ko Dar, sapaan akrabnya.
(@by)