Melihat wajah Moloku Kie Raha dari Ternate. Tak berlebihan, karena Ternate adalah etalasenya Maluku Utara atau Moloku Kie Raha. Sebagai gerbang masuk melalui udara dan laut, para pendatang akan melihat terlebih dulu wajah kota rempah ini.
“Membangun dan merawat kejayaan Kota Ternate adalah bagian dari upaya kita mencerminkan kebaikan Moloku Kie Raha. Bagaimanapun juga sebagai salah satu kota di Maluku Utara ini, tentu Ternate memerlukan penanganan yang spesifik, antara menata kemajuan infrastruktur dengan tetap menjaga nilai-nilai adat seatorang,”
Sebagai sebuah kawasan tempat bermukim penduduk yang multietnis ini, usia Ternate yang sudah memasuki 774 tahun itu tentu tak bisa dibilang sebagai sebuah kota yang baru saja tumbuh.
Ternate, sudah tumbuh sebagai sebuah bandar penting di pesisir utara Maluku sejak berabad-abad lalu. Dufa dufa sampai bastiong menjadi pelabuhan alam yang merupakan area pelabuhan dagang yang penting sejak lama di pantai timur Ternate.
Menurut Wali Kota Moh.Tauhid Soleman, sepanjang masuk 5 tahun ini Pemerintah Kota Ternate memang lebih berkonsentrasi terhadap recovery-reconstruction (RR) setelah beberapa kawasan kota ini luluh lantak diguncang gempa dahsyat beberapa tahun kemarin. Tak sedikit pemukiman warga yang binasa yang mesti secara bertahap diperbaiki kembali disamping memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakatnya.
“Alhamdulillah, kerja 4>5 tahun ini sudah menampakkah hasil dan benar-benar bisa mengubah Ternate dari sebuah kota yang ‘nyaris mati’ akibat bencana Alama dan Bencana Covid19, menjadi kota yang diserbu para investor untuk memulai usahanya di Ternate. Lihat saja, sejak bencana covid19 2020, terjadi lonjakan pertumbuhan jumlah kamar hotel dengan dibangunnya hotel-hotel berbintang oleh para investor di kota ini," tutur Walikota Andalan ini,
Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar memang tak menjual kecap, simaklah angka-angka peningkatan ekonomi di Ternate. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) 2024 Kota Ternate berhasil mengontribusi terhadap PDRB Provinsi Maluku Utara cukup signifikan, mulai Pada tahun 2021, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor adalah kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Kota Ternate, dengan kontribusi sebesar 15.212 milyar di tahun kemarin,terhadap PDRB Maluku Utara. Itu artinya, pertumbuhan ekonominya juga meningkat.
Tak hanya sisi fisik saja, membangun manusia berkualitas juga menjadi salah satu concern dari pasangan Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar. Ini dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ternate pada tahun 2024 merupakan IPM yang tertinggi di Maluku Utara yakni mencapai angka 82.12, IPM Kota Ternate bahkan dikategorikan sebagai "sangat tinggi" dalam skala pembangunan manusia.
Setelah bencana Covid, orang mengira Ternate akan menjadi kota mati, tetapi nyatanya malah diserbu para pencari kerja. Sedangkan penduduknya sendiri oleh Pemkot Ternate berhasil diturunkan angka kemiskinan, turun dari 6,46% pada Maret 2023 menjadi 6,32% pada Maret 2024.
Bagaimana dengan angkatan kerja? “Angka pengangguran juga berhasil kita tahan di angka 6.62 persen lebih pada 2023, Kita sampaikan terimakasih kepada para pengusaha, pelaku UMKM yang sudah membuka usaha dan menyerap tenaga kerja hingga menurunkan angka pengangguran.tutur walikota Tauhid saat pembukaan job fair yang di selenggarakan Disnaker Ternate bsberapa waktu sebelumnya.
Pemkot Ternate tak hanya sibuk mengurusi pembangunan fisik dan non-fisik, tetapi juga memperhatikan penatakelolaan (governance) keuangan daerah. Ini menurut Wali Kota Tauhid adalah sebuah konsistensi dia agar setiap sen uang rakyat yang dipercayakan kepada Pemkot Ternate benar-benar dikelola dengan akuntabilitas tinggi.
Pertanggungjawaban keuangan negara di Kota Ternate memperoleh sepuluh (10) kali berturut-turut opini WTP dari BPK RI dengan Indeks Kepuasan Masyarakat pada 2024 mencapai 89.68%
Sektor pariwisata juga menggembirakan pada tahun 2024, dengan jumlah kunjungan wisata mencapai 16.000 wisatawan lokal serta mancanegara, Ini lantaran adanya kesungguhan dari pelaku industri wisata di kota ini, serta berbagai kepercayaan kepada Pemkot Ternate dan instansi vertikal lainnya untuk menjadi tuan rumah pada beberapa pelaksanaan event nasional.
“Sebagai kota yang ramah ivestasi, Pemkot Ternate bersama DPRD telah membawa kota ini menjadi kota yang dipilih untuk berinvestasi oleh para investor. Pada tahun 2024, tak kurang dari 56.54 Milyar investasi dalam negeri (PMDN) yang ditanam di Kota Ternate.
24 penghargaan nasional pada 2024 dan tahun ini sudah dibukukan pula 3 penghargaan nasional. Namun menurut Walikota Tauhid, penghargaan bukan menjadi tujuan dari kebijakan Pemkot Ternate, melainkan berorientasi pada capaian target dari program yang sudah dibuat bersama DPRD. “Jika hasil kerja kita kemudian mendapat penghargaan, Alhamdulillah dan itu adalah prestasi semua pihak yang bersungguh-sungguh menjaga Kota ini, ya birokrasi, DPRD, masyarakat dan media,” kata Walikota Andalan ini.
Dengan usia yang sudah masuk 26 tahun tentu saja Pemkot Ternate akan berupaya terus menjadikan Ternate menjadi sebuah kota penting di Maluku Utara. Ia berada di pesisir pantai utara maluku, berarti di masa lalu ia sangat dekat dengan jalur perdagangan bahari menuju philipina, Afrika bahkan ke Eropa
Pulau Maluku sebagai salah satu pulau paling kaya sumber daya alam di indonesia juga dihantui ketimpangan pertumbuhan pusat-pusat ekonomi. Hingga kini -simpul ekonomi di Pulau raja raja ini lebih banyak di wilayah selatan dan timur Maluku ketimbang wilayah utara Maluku.
Menurut tokoh nasional Prof. Emil Salim dalam sebuah dialog media nasional, bila pemerintah yang mendiami tepian utara pulau Maluku tidak mengambil inovasi dalam membangun wilayah, maka ketimpangan akan tetap terjadi.
Kata Emil Salim: "Pada dasarnya persoalan di Pulau Maluku sama dengan wilayah lainya di Indonesia, yaitu infrastruktur. Tapi di Pulau Maluku, pertumbuhan itu juga dipengaruhi letak geografis. Simpul-simpul ekonominya ada di wilayah selatan sementara di wilayah utara maluku tidak demikian" (Warta Ekonomi/21 April 2016).
Kondisi seperti itu akan menunjukkan bahwa Kota Ternate menjadi etalase bagi Maluku Utara. Keberhasilan Maluku Utara dapat dicerminkan dari Kota Ternate. Itu berarti perbaikan yang terus menerus untuk kemajuan Kota Ternate akan sekaligus memperlihatkan kondisi Maluku Utara, setidaknya pada pandangan pertama saat orang luar datang ke Maluku Utara melalui Kota Ternate, karena Ternate juga menjadi gateway atau pintu gerbang bagi Maluku Utara.
"Dirgahayu Pemkot Ternate"
(penulis)