TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Baabullah Ternate menyampaikan, kondisi cuaca di Maluku Utara untuk tiga hari kedepan berlaku 17-19 Mei 2025. Wilayah Malut secara umum masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Dalam rilisnya, BMKG Babullah Ternate menyampaikan, prakiraan cuaca dalam tiga hari kedepan secara umum wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang terhitung tiga hari kedepan meliputi Kab Pulau Morotai (Morotai Selatan, Morotai Timur). Kab Halmahera Utara (Tobelo, Kao). Kab Halmahera Barat (Loloda, Jailolo, Ibu). Kab Halmahera Timur (Wasile, Maba, Buli). Kab Halmahera Tengah (Weda, Patani, Gebe). Kab Halmahera Selatan (Bacan, Gane, Obi). Kota Tidore Kepulauan (Tidore, Sofifi, Oba).
Selanjutnya, Kota Ternate (Ternate, Batang Dua, Hiri, Moti). Kab Kep Sula (Sulabesi, Mangoli). Kab Taliabu (Taliabu Utara, Taliabu Barat). Sementara wilayah perairan yang berpotensi gelombang tinggi > 2 meter.
Olehnya itu, BMKG juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspadai dampak bencana hidrometeorologi seperti Banjir, Longsor jika telah terjadi Hujan Intensitas Sedang-Lebat dalam kurun waktu panjang dan 3 hari berturut-turut.
Waspadai dampak berupa penurunan jarak pandang akibat hujan lebat di wilayah Perairan. Masyarakat dihimbau dapat mengenali potensi bencana hidrometeorologi di lingkungan masing-masing.
Masyarakat dihimbau melalukan mitigasi bencana dilingkungan masing-masing dengan cara membersihkan sampah dari aliran air, barangka di sekitarnya serta tidak membuang sampah sembarangan.
Kepada BPBD, Balai (Besar) Wilayah Sungai dan Dirlantas Polda Maluku Utara, agar menghindarkan masyarakat dan arus lalu lintas dari zona rawan longsor, banjir dan banjir bandang, selama periode
Masyarakat dan seluruh pihak terkait diminta terus memonitor Perkembangan Informasi dan Peringatan Dini Cuaca dari BMKG melalui Aplikasi Mobile Phone INFO BMKG, sms blasting BMKG-KOMDIGI, sosial media dan berbagai kanal informasi INFO BMKG, serta Call Center 196," tulis BMKG dalam rilisnya.
(ier)
