Home / Berita / Pendidikan

UT Ternate Selenggarakan UPI

71 Mahasiswa UT Ternate Terima Ijazah
20 Maret 2019
Suasana UPI UT Ternate

TERNATE, OT- Sebanyak 71 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Ternate, ikut Upacara Penyerahan Ijazah (UPI), Selasa (19/3/2019) di Grand Dafam Bella Hotel Ternate.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 4 Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si mewakili Rektor UT, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Sosial Kota Ternate, Drs. H. Muhdar Din, SH, MM yang mewakili Walikota Ternate, dan Dr.E. Ida Hidayanti, SE, M.Si, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun yang dipercayakan oleh UT Ternate untuk memberikan orasi ilmiah. 

Peserta UPI terdiri dari lulusan Fakultas Hukum, Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)  5 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 2 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 63 Orang dan Pascasarjana, Program studi Magister Manajemen 1 Orang. 

Dalam sambutannya Direktur UT Ternate, Anfas ST, MM menyampaikan selamat kepada seluru lulusan dan keluarga, sekaligus mengingatkan kepada para lulusan agar kiranya dapat membawa nama baik Almamater.

“Gelar dan ijazah adalah kehormatan tetapi sekaligus tagihan. Tidak dipungkiri bahwa gelar dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang baik dalam bekerja maupun dalam pergaulan bermasyarakat. Namun demikian, perlu disadari pula bahwa nilai sebuah gelar hanya akan berharga apabila kita mampu membuktikan melalui tata pikir, tata laku, dan tata rasa yang lebih baik dibandingkan sebelum gelar atau ijazah itu diraih,” Ujar Anfas.

Sedangkan Wakil Rektor Rektor 4 UT, Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si, dalam sambutannya memapakarnya, guna mendukung upaya pemerintah merespon era Revolusi Industri 4.0, Universitas Terbuka (UT) telah mengantisipasi dan mempertahankan proses pembelajaran dengan menetapkan strategi inovasi.

Strategi novasi itu ialah, distance Learning yaitu memberdayakan sistem dan infrastruktur pembelajaran jarak jauh, termasuk di dalamnya adalah sistem transfer kredit yang fleksibel serta perbaikan infrastruktur IT untuk mendukung penuatan distance learning.

Lifelong Learning, dimana UT telah menyediakan sistem pembelajaran seumur hidup yang memungkinkan penguatan akademik dan kompetensi yang lebih fleksible. IT Infrastructure/E-services/Smart Campus, sebagai smart campus dengan sistem informasi dan layanan berbasis digital dan paperless yang diharapkan dapat menguatkan kinerja akademik dan efisiensi. 

Digitalpreneurship, berfokus pada upaya menumbuhkembangkan kewirausahaan berbasis digital melalui penyelarasan kurikulum. Pemberdayaan digital co-working space, menghubungkan dengan sumber-sumber pendanaan dan pasar bagi startup berbasis digital.

Selain itu, Global Network for Academic, Research and Innovation, penguatan program akademik dan riset serta inovasi dengan makin menumbuhkan iklim kolaborasi dengan lembaga nasional dan internasional melalui joint degree program, joint research, peningkatan mobilitas dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan.

IoT/Big Data/Intelegence Machine, mengarahkan sumber daya riset dan inovasi untuk mendukung pengembangan Internet of Things (IoT), Big Data dan intelegence machine yang dapat mendukung bidang riset stategis.

Alignment to Industry and Public Needs, penyelarasan kurikulum, riset dan inovasi, pengembangan karakter, sistem pembelajaran, dan infrastruktur dan jejaring yang menyesuaikan dengan kebuhan masyarakat dan dunia industri.

Adaptive Environment, memastikan sistem akademik, inovasi, riset, sistem pembelajaran, serta dukungan infrastruktur yang dikembangan mampu beradaptasi dengan perubahan yang sedemikian cepat sehingga memberi lingkungan yang adaptif bagi terbentuknya lulusan dan SDM yang kompetitif dan berkarakter.

“Semua layanan belajar tersebut disediakan UT untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan agar mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0” ujar Listiandono dalam akhir sambutannya.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT