TIDORE, OT- Masyarakat kelurahan Kalaodi, Kecamatan Tidore Timur meminta agar Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Tidore Kepulauan bisa mengungkapkan kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang terjadi pada hari Rabu 29 Oktober 2025 beberapa waktu lalu yang hingga kini belum ada penetapan tersangka.
Kasus Lakalantas yang terjadi di jalan kalaodi tersebut mengakibatkan salah satu korban laki - laki meninggal dunia, dan istrinya mengalami bengkak bengkak di bagian kepala.
Sementara, Ketua RT 01 Kelurahan Kalaodi Baharudin Ade yang menyaksikan olah TKP yang dilakukan oleh satlantas Polresta Tidore pada sabtu 8 November 2025 Pukul 10.00 WIT mengungkapkan, agak bingung karena sampai saat ini belum ada titik terang kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Setelah kami menyaksikan olah TKP yang dilakukan polisi tadi kami meminta agar pihak kepolisian untuk usut tuntas sesuai prosudur yang berlaku jangan pandang bulu,” ungkapnya.
Senada, dengan ketua RT 01, Keluarga Korban juga meminta kepada pihak kepolisan agar bisa mengusut kasus tersebut, agar tidak terjadi kegaduhan di pihak Keluarga, karena sudah hampir 10 hari ini tidak ada titik terang kasus ini.
Ketua Pemuda Kelurahan Kalaodi Basri Alim menjelaskan bahwa masyarakat Kelurahan Kalaodi sudah menyaksikan olah TKP yang dilakukan Satlantas Polresta Tidore.
"Untuk itu, kami berharap agar Pihak Kepolisian segera mengusut kasus ini dengan adil, karena kami butuh keadilan yang menjadi harapan masyarakat Kelurahan Kalaodi," pinta Ketua Pemuda Kelurahan Kalaodi.
(Rayyan)



