TERNATE, OT - Akhirnya karate Maluku Utara bisa mengukir prestasi di Multi Ivent Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang berlangsung di Jakarta, 4 sampai 6 November 2025 dengan menyabet medali perunggu.
Atlet yang meraih perunggu di cabang olahraga karate atas nama Nurulhujaifa Humah dikelas KATA Perorangan Putri. Sebelum meraih medali, siswa SMP Negeri 11 Akekolano Kota Tidore Kepulauan ini harus melakoni laga dengan karateka lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia.
"Ini sejarah baru khusus cabor karate di Maluku Utara, karena selama ini untuk multi ivent seperti POPNAS tidak pernah meraih medali bahkan untuk masuk nominasi di 8 besar pun susah," ujar Riska Amal selaku pelatih SPOBDA Maluku Utara, Kamis (6/11/2025).
Anak dari ibu Riniyanti yang dibina di SPOBDA Maluku Utara mampu memperoleh medali perunggu. Dengan demikian juga Nurul tercatat atlet termuda karena baru berusia 13 tahun.
Pada kategori KATA putri, karateka Nurul diperhadapkan dengan peserta yang sudah SMA.
"Di pertandingan Nurul main dari bawah, dan mengalahkan Bengkulu, Sulut, Maluku, dan perbuatan juara 3 mengalahkan Sulteng," ungkapnya.
Walaupun bukan medali emas, sambung Riska tetapi ini adalah catatan sejarah besar buat dunia olahraga karate Maluku Utara. Karena semenjak induk organisasi karate (FORKI) berdiri hingga Forki periode 2021-2025 yang diketuai oleh M Said Hanafi baru sukses meloloskan atlet mendapatkan medali di Multi Ivent Popnas.
"Kami juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih terkhususnya untuk Ibu Gubernur Maluku Utara atas support dan dukungan dan kepada tak lupa pula kepada Kadispora Maluku Utara kami juga ucapkan terimakasih telah melihat atlet-atlet kami," tandasnya.
(ier)



