Home / Kabar Sasadu

Tim Lingkungan Hidup di Halbar Hentikan Aktivitas Penambang Galian C di Taraudu

04 November 2025
Proses Penghentian Aktivitas Penambang Galian C di Taraudu Sahu Timur

HALBAR, OT - Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup (LH) Halmahera Barat, menghentikan  aktivitas para penambang galian C di desa Taraudu, Kecamatan Jailolo.

Penghentian dilakukan tim Penyidik PNS Lingkungan Hidup setelah menerima laporan atas aktivitas penambangan yang meresahkan warga setempat.

Atas laporan warga, Dinas Perkim dan LH langsung mengambil sikap untuk menghentikan sementara aktivitas penambang galian C.

.

Kabid Penataan PPLH Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup  Halbar, Masyita Madi Salam mengatakan, setelah turun di lokasi dan melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen ternyata pemilik Galian C belum memiliki dukungan tentang izin Lingkungan.

"Dalam mediasi, disepakati sementara dihentikan aktivitasnya penambangan direspon baik Pemdes Taraudu dan diterima pemilik Galian C," ucap Masyita, pada Selasa (4/11/2025) di Jailolo

Terkait aktivitas penambang, Masita menambahkan, meski lahan atau wilayah itu dimiliki secara pribadi namun jika dikomersilkan (dieksploitasi) wajib memiliki dokumen pendukung izin lingkungan

"Alasan kita menghentikan sebab aktivitas penambang buat warga resah. Karena ala-alat berat sudah menggali ambil pasirnya cukup dalam sudah begitu dekat jalan umum. Kita baru komunikasi satu orang pemilik Galian C, satunya lagi belum," aku Masita.

Dia juga mengaku, pihaknya belum mengambil sikap yang lebih jauh, "kami hentikan sementara dan memberi arahan atau penjelasan, karena pemilik lahan Galian C belum mengatahui aturannya," ucapnya.

"Jadi, perdana masih berikan pembinaan sembil menunggu bersangkutan lengkapi dokumennya agar diketahui batasan-batasan diaturan dalam Lingkungan Hidup dan tidak lagi terjadi keluhan warga," sambung Masita.

Kepala DLH Halbar Adrisal Hena, membenarkan, bahwa pihaknya telah mengambil langkah menghentikan sementara beberapa aktivitas penambang galian C, sejak Senin (3/11/2025) kemarin.

"Benar, kini sedang dalam pembinaan dan pihak terkait juga bersedia melengkapi dokumen-dokumennya," ujar Adrisal.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT