TERNATE, OT- Universitas Terbuka (UT) Ternate akan menyelenggarakan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) pada tanggal 19 Maret 2019.
Tema yang diangkat dalam pelaksanaan UPI adalah “Menyiapkan Generasi Yang inovatif dan Kreatif Dalam Menghadapi Era Industri 4.0”.
Direktur UT Ternate, Anfas mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan UT Ternate, dan akan diikuti oleh 71 lulusan Sarjana dan Pascasarjana. "Mereka adalah para lulusan yang tidak berkesempatan mengikuti Wisuda di UT Pusat," ujarnya.
Kata Anfas, mereka adalah para lulusan yang diyudisium periode April, Oktober dan November 2018 dengan total sebanyak 91 orang, dimana 15 lulusan sudah diundang wisudah di UT pusat, sehingga tersisa 76 lulusan. Namun karena 5 diantaranya berhalangan hadir, maka yang mengikuti UPI sebanyak 71 orang.
"Sebagai trasidi UT di daerah dalam pelaksanakaan UPI juga akan dirangkaikan dengan acara seminar yang dilaksanakan sehari sebelumnya, yakni tanggal 18 Maret 2018. Adapun narasumber dalam seminar adalah Muhammad Hidayat Marasabessy, SP, M.Si, dosen Universitas Khairun Ternate," jelasnya.
Sedangkan pada pelaksanaan UPI, akan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si mewakili Rektor UT, dari pemda dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Sosial Kota Ternate, Drs. H. Muhdar Din, SH, MM yang mewakili Walikota Ternate. Sementara Orasi Ilmiah akan disampaikan oleh Dr.E. Ida Hidayanti, SE, M.Si, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate.
Lanjut Anfas, peserta UPI terdiri dari lulusan Fakultas Hukum, Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) 5 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 2 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 63 Orang dan Pascasarjana, Program studi Magister Manajemen 1 Orang.
"Semuanya merupakan para lulusan mahasiswa UT yang berasal dari beberapa pokjar di kabupaten/kota di Maluku Utara. Rinciannya 21 lulusan dari Pokjar Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, 21 lulusan dari Pokjar Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, 5 dari Pokjar Tobelo dan 9 dari Pokjar Malifut-Kao, kabupaten Halmahera Utara, 4 dari pokjar Buli Kabupaten Halmahera Timur dan 11 sisanya dari pokjar Ternate," tutur Anfas.(red)