Home / Berita / Pendidikan

Unkhair Ternate Akan Laksankan Serasehan Regional Perikanan

26 Agustus 2019
M. Jainab Achmad

TERNATE, OT - Untuk menyampaikan informasi ilmiah yang berkaitan dengan kondisi perikanan di Provinsi Maluku Utara ( Malut), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, akan melaksanakan kegitan Serasehan Regional perikanan di Malut pada 14 September 2019 mendatang.

Kegiatan ini akan melibatkan kerjasama antara Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) melalui Dinas  Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut dan pusat kajian Akuakultur FPK Unkhair Ternate.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate, M. Jainab Achmad mengatakan, kegiatan ini berpredikat sebagai institusi pendidikan tinggi berorentasi kajian ilmiah, memiliki tangungjawab formil untuk menyediakan ruang bagi Pemerintah dan berbagai pihak terkait.

"Tentunya akan dijadikan sebagai wadah untuk menyampaikan informasi ilmiah tentang kondisi perikanan Maluku Utara. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu misi Fakultas Perikanan dan Ilmu  Kelautan yakni mengembangkan penelitian dan pengabdian yang unggul dan inovatif untuk mendukung pembangunan wilayah pesisir yang berkelanjutan," ujarnya

Kata Dekan, selain itu ada perhatian dan ekspektasi pemanfaatan perikanan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan yang besar, maka Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berencana melakukan kegiatan Sarasehan Regional.

“Kegiatan ini merupakan wadah untuk membicarakan kepentingan pembangunan, pendapatan dan pemecahan masalah, kemudian  melahirkan gagasan dan rekomendasi tentang strategi perikanan dan kelautan kedepan,” ujarnya.

Kegiatan ini, lanjut dekan, bertujuan untuk memberikan informasi terkini kondisi perikanan di perairan laut Maluku Utara. “Informasi terkini tentang masalah dan strategi penyelesaian perikanan di perairan laut Malut, bisah dijadikan rekomendasi strategi pengelolaan dan pemecahan masalah perikanan berdasarkan data dan informasi bisah juga pembuatan dokumen perencanaan peningkatan pemanfaatan perikanan dan kelautan,” jelasnya.

"Peningkatan informasi tentang kondisi perikanan di perairan Maluku Utara, serta ada kesepatan kerjasama antara Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Khairun bersama beberapa Pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Maluku Utara," terangnya

Selain itu, Dekan menyampiakan, usai kegiatan ini agar dapat memengahruhi kebijakan Pemerintah Daerah untuk dapat menjawab persoalan pengelolaan perikanan di Malut. “Dari persoalanya adalah upaya nelayan yang belum keluar dari zona kemiskinan itu harus ada kebijakan  yang akan bisah diakomodir, salah satunya kegiatan yang dilakukan ini karena nilai tukar nelayan pun tiap tahun tidak membaik selalu rendah, tentu ekspektasi masyarakat Malut pada sector perikanan maka penagananya harus tradisional, pola tangkap juga tradisional harus dirubah tentu harus ada kesepakatan bersama diseluruh stakeholder dibidang perikanan,” katanya.

"Untuk mempengaruhi kebijakan harus di angkat dari zona kemiskinan nelayan agar nilai tukar nelayan pun dapat meningkat karna Daerah Malut ini sector perikanan masih transisi jadi harus menuju kepos tradisional maka akan masuk pada daerah industry agar perikanan di Malut bisah menjadi potensi ekonomui industry yang kuat," jelasnya(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT