Home / Berita / Pendidikan

Tiga Bulan Tak Masuk Kerja, Warga Desak Dispen Ternate Copot Kepsek Paud Terpadu Moti Kota

30 Juni 2019
Sekolah Paud Terpadu Pembina 11 Kelurahan Moti Kota

TERNATE, OT - Masyarakat Kelurahan Moti Kota, kecamatan Moti, Kota Ternate mendesak Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate agar mencopot Kepalah Sekolah Paud Terpadu Pembina 11, Santri Kaidati karena meningalkan tugas selama tiga Bulan.

Salah satu warga yang engan namanya dipublis saat ditemui indotimur.com, Minggu (30/6/2019) mengatakan, Kepsek Paud Terpadu Pembina 11 Kelurahan Moti Kota kurang lebih tiga bulan tidak masuk kerja.

Kata dia, malasnya Kepsek Santri bukan hanya kali ini, tapi selama yang bersangkutan menjabat Kepala Sekolah tidak pernah aktif melaksanakan tugas di sekolah tersebut. “Yang bersangkutan datang bertugas di Moti hanya melihat momentum, misalnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan momentum wisudah anak-anak Paud di Moti, itupun satu hari langsung balik ke Ternate,” katanya.

"Kami selaku masyarakat tidak merasa puas atas kinerja kepsek seperti ini, saya berharap Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate mengambil kebijakan untuk memanggil yang bersangkutan kemudian mengevaluasi terkait kinerjanya, bila perlu dimutasikan atau diberikan sanksi dalam bentuk pemecatan," tegasnya

Sementara Kepalah Sekolah Paud Terpadu Pembina 11  Kelurahan Moti Kota, Santri Kaidati saat di konfirmasi indotimur.com melalui telpon seluler mengatakan, dirinya tidak aktif di sekolah itu karena bulan puasa kemudian suasana libur.

"Beberapa pekan lalu saya melakukan kunjungan di sekolah, mengingat sekarang momentum (PPDB, jadi saya datang. Kalau saya selaku kepsek lalu tidak aktif apakah sekolah tutup? kan tidak, karena keberangkatan saya ke Ternate ada pengurusan,” katanya.

Menurutnya, jika masyarakat merasa tidak puas dan ingin melaporkan dirinya kenapa tidak ke kantor Dispen Ternate. “Kalau mau lapor, sillahkan ke kantor Dispen Ternate,” terangnya.

 

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT