TERNATE, OT - Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 13 Kota Ternate, tidak mau publikasi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III bulan September 2019, sehingga menolak wartawan saat melakukan dikonfirmasi masalah tersebut.
Kepsek SD Negeri 13 Kota Ternate Suriyani J. Latara, saat dikonfirmasi indotimur.com belum lama ini, menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengelolaan dana BOS triwulan III bulan September 2019.
Kepsek tidak mau diwawancarai karena sekolah yang dipimpinnya sudah menyampaikan laporan saat Dinas Pendidikan Kota Ternate menyambangi sekolahnya beberapa waktu lalu.
"Pokoknya saya no comment, karena beberapa pekan lalu dari Dinas Pendidikan Kota Ternate telah berkunjung ke SD Negeri 13 Kota Ternate kemudian sudah melakukan pemeriksaan terkait pencairan dana BOS triwulan III. Jadi kalau mau konfirmasi dana BOS, langsung saja ke Dinas, jangan melalui sekolah," kata Kepsek tanpa menyebut alasan tidak mau memberikan keterangan.
Kepsek mengaku tidak berani berkomentar karena beberapa waktu lalu, ada pemberitaan yang dimuat tidak sesuai dengan apa yang disampaikan, "Ketika saya komentar lain pemberitan lain, sehingga saya sesalkan, pokoknya saya tidak mau melayani wartawan," tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad usai menghadiri pelantikan Kepala Sekolah di kantor Wali Kota, menyesalkan tindakan Kepsek yang tidak mau memberi keterangan kepada wartawan terkait pengelolaan dana BOS.
Kata dia, semestinya pengelolaan keuangan harus transparan, tidak ada yang harus ditutup-tutupi. "Saya belum tahu apa motifnya sehingga dia (Kepsek) tidak mau diwawancarai," ujar Kadis seraya berjanji akan memanggil yang bersangkutan untuk menanyakan alasan menolak wartawan. (ded)