TERNATE, OT - SMP Negeri 2 Kota Ternate siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Kota Ternate. Isman Do. Idris, kepada indotimur.com Kamis (23/1/2020) mengaku, tahun ini, SMP Negeri 2 Kota Ternate akan melaksanakan ujian UNBK secara mandiri.
Menurutnya, pelaksanaan UNBK sudah terprogram dari awal tahun pembelajaran di bulan Juli 2019 kemarin yang memuat program selama satu tahun kedepan, "sehingga pihak sekolah menyusun sebuah program yang disebut sebagai rencana kerja sekolah telah dituangkan dalam rencana kegiatan lingkungan sekolah," ujar Isman.
Kepsek menuturkan, untuk akademik pihaknya mempersiapkan siswa/siswi SMP Negeri 2 Kota Ternate dalam rangka menghadapi ujian, dengan menyusun sejumlah struktur program proses pembelajaran yang dapat mendukung ketercapaian pelaksanaan ujian sekolah dan ujian UNBK.
"Kemudian hal lain kami juga menyusun berbagai macam strategi yaitu mengupdate perkembangan terbaru terkait kebutuhan persiapan ujian, selain itu, kami persiapkan infrastruktur sarana pendukung karena pihak sekolah mengevaluasi serta membenahi hal-hal teknis yang masih kurang terkait sarana pendukung pelaksana ujian," terangnya
Kepsek menambahkan, siswa/siswi SMP Negeri 2 Kota Ternate memperoleh secara akademik siswa dapat mengevaluasi soal yang muncul di ujian uji coba, kemudian siswa juga dapat melatih keterampilan mengunakan komputer pada saat proses ujian sedang berlangsung.
"Kesimpulanya dari sisi akademik dan infrastruktur kami sudah siap hanya saja berapa bulan ini, kami berusaha melakukan evaluasi asesmen dari segi akademik untuk melakukan perbaikan kelemahan siswa," ungkapnya
Kepsek menambahkan, SMP Negeri 2 Kota Ternate memiliki jumlah komputer 84 unit komputer sementara jumlah siswa 240, ujian kali ini kami mengunakan tiga sesi maka pihak sekolah siapkan 80 unit komputer, sehingga 4 unit itu sebagai cadangan menjaga antisipasi ada komputer yang bermasalah kita bisa tutupi.
"Terkait daya dukung internet kami tetap kordinasi dengan pihak telkom sehingga pelaksanaan ujian nanti sekolah dapat memanfaatkan jaringan wifi di sekolah tersebut," pungkasnya. (ded)