Home / Berita / Pendidikan

Pengurus OSIS Dan Dewan Pramuka SMA Negeri 3 Halut Dilantik

Kepsek: Kiranya Dapat Mengharumkan Nama Sekolah
02 September 2019
Foto bersama Kepsek, Wakasek, Pengurus OSIS dan Dewan Pramuka SMA Negeri 3 Halut
TOBELO, OT-Upacara pelantikan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Dewan Pramuka SMA Negeri 3 Halmahera Utara (Halut) periode 2019-2020 dilaksanakan pada Senin (2/9/2019) di lapangan upacara sekolah setempat.
 
Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Halut, Yansen Gohora. Nampak hadir 367 siswa dan 27 guru serta 5 pegawai Tata Usaha. Bahkan pengurus yang baru dilantik Ketua OSIS, Vanesia Buria dan Ketua Dewan Pramuka, Vinesia P. Djangu, SMA Negeri 3 Halmahera Utara periode 2019-2020. Sementara yang dimisioner, Ketua OSIS Falensia Barani dan Ketua Dewan Pramuka, Awal Ramadoni.
 
Ketua OSIS demisioner, Falensia Barani dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih Kepada kepala sekolah dan guru serta siswa-siswi yang telah menopangya dalam menjalankan tugas sebagai ketua OSIS periode 2018 2019.
 
"Banyak hal positif yang saya dapat ketika menjadi Ketua OSIS. Selamat kepada Vanesia Buria yang terpilih menjadi Ketua OSIS Baru SMA N 3 Halut," jelasnya disela-sela upacara pelantikan.
 
Kepala SMA N 3 Halut, Yansen Gohora menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS Lama dan selamat kepada pengurus OSIS Baru masa Baikti 2019-2020 dapat bekerja dengan baik dan mampu menjaga nama baik sekolah. 
 
"Kami sangat mengharapkan pada pengurus OSIS baru maupun Dewan Pramuka agar dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mengharumkan nama baik SMA Negeri 3 Halut dalam berbagai kegiatan maupun prestasi yang akan diraih kedepan," pintahnya.
 
Sementara Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 3 Halut, Elvis Awa mengatakan, bahwa proses pemilihan Ketua OSIS dan Ketua Dewan Pramuka dilakukan secara Demokrasi, melalui dari perekrutan bakal calon sampai penetapan calon. Bahkan proses pemilihannya dilakukan seperti pemilihan legislative dan eksekutif, karena ada surat suara, katak suara dan tempat pemungutan suara.
 
"Bahkan ada penyelengara pemungutan suara yang disiapkan sama persis dengan kegiatan pemilihan legislative dan eksekutif negeri ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi mengetahui proses pemilihan umum dengan baik ketika mereka berumur 17 tahun. Maka siswa sebagai pemilih pemula pada pemilihan umum nantinya tidak kaku lagi," jelas Elvis melalui siaran persnya.


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT