TERNATE, OT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara (Malut), mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) segera tuntaskan pembayaran gaji guru honorer SMA dan SMK selama lima bulan.
Ketua PGRI Provinsi Malut, Ramli Kamaluddin kepada indotimur.com Jumat (17/1/2020) mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji guru honorer oleh Dikbud Provinsi Malut disebabkan karena uang kas di bagian keuangan habis.
Kata dia, berapa pekan lalu PGRI Provinsi Malut, mengikuti pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) dan Dikbud Provinsi Malut. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ramli, PGRI menyampaikan persoalan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer di SMA/SMK selama 5 l(lma) bulan.
"Jadi kami mendesak Wagub serta Dikbud Provinsi Malut, di tahun 2020 ini minimal tuntaskan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer tersebut," terangnya.
Dia menuturkan, Wagub Provinsi Malut saat itu berjanji akan menyelesaikan proses pembayaran gaji guru honorer.
Dia menyebut, Wagub juga berjanji setelah APBD 2020 disahkan baru akan dilakukan pembayaran, "Sementara waktu kami menunggu pengesahan Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di hisahkan baru kami melakukan pembayaran," kata Ramli mengutip pernyataan Wagub waktu itu.
Dia berjanji, PGRI Provinsi Malut tetap mengawal setiap kebutuhan dan kepentingan guru di Provinsi Malut. "Soal gaji, itu guru punya hak untuk mendapatkan oleh karena itu, Dikjar harus tindak lanjuti," tegasnya. (ded)