TERNATE, OT - Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) di Ternate, memiliki program unggulan di tahun 2019 mendatang.
Direktur Poltekkes Ternate, Rusny Muhammad, saat ditemui indotimur.com Senin (25/2/2019) mengatakan, Poltekkes Ternate memiliki program ungulan yang mengarah pada program berbasis kepulauan.
Kata dia, nentuk program ungulan diantaranya, gawat darurat bencana, sebab wilayah Maluku Utara, kerap terjadi bencana seperti erupsi gunung berapi, gempabumi, kecelakaan kapal laut dan lain sebagainya, "oleh karena itu kami lebih memilih program berbasis kepulauan dan itu program ungulan tahun 2019," ungkap Rusny.
Menurutnya, program ungulan berbasis kepulauan ini, bukan hanya teori, tetapi teori dan praktek berjalan seirama, bentuk action kerja lapanganya seperti pengabdian masyarakat dan penelitian.
"Kemudian sosialisasi dalam bentuk simulasi penanganan bencana program-program ini, berjalan mulai bulan Januari 2019, mengingat sekarang mahasiswa diarahkan melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, praktek-praktek, kami akan arahkan kesana," ungkapnya.
Rusni juga menambahkan, pihaknya telah menjadwalkan untuk menurunkan mahasiswa Jurusan Keperawatan, "dan tentu kami mengarahkan mereka di lokasi rawan bencana yakni Kelurahan Loto, Kelurahan Togafo, disana mereka melakukan pembinan keluarga kepada masyarakat setelah itu baru diakhiri dengan simulasi gawat darurat," terang Rusni serya menyebut praktek lapangan ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester VI jurusan Keperawatan.
"Selaku Direktur Poltekkes Ternate, Rusny Muhammad berharap, masyarakat Maluku Utara (Malut) pada umumnya dapat menikmati pelayanan, "kemudian mahasiswa Poltekkes Ternate harus belajar lebih giat lagi supaya kompetensi dasar bisa mereka capai sehingga mereka bisa berkompitisi dengan lulusan dari Poltekkes lain," tutupnya. (ded)