TERNATE, OT - Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 6 Kota Ternate hari terakhir berjalan aman dan lancar.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 6 Kota Ternate. Udin Kuka, kepada indotimur com Selasa (3/3/2020) mengatakan, pelaksanaan simulasi UNBK di SMP Negeri 6 Kota Ternate diikuti oleh 191 siswa yang dibagi menjadi 3 (tiga) shift.
Pembagian shift ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan fasilitas komputer di sekolah tersebut, "untuk fasilitas komputer, kami memiliki 60 unit komputer karena kami masih kekurangan 15 unit komputer, sehingga untuk mengantisipasi kendala tersebut, pihak sekolah tepaksa harus meminjam leptop guru sebanyak 15 unit" ungkapnya
Secara umum, kata Kepsek, pelaksanaan simulasi berlangsung, aman, lancar dan tertib, "pelaksanaan simulasi UNBK terdapat dua mata pelajaran yakni mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, kemudian dari sisi jaringan alhamdulilah tidak ada ganguan selama proses simulasi UNBK berlangsung," akunya.
Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan 15 unit komputer untuk mengantisipasi kekurangan sarana komputer saat ujian berlangsung.
"Kami juga mengharapkan kepada Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Ternate, dapat membantu 15 unit komputer untuk SMP Negeri 6 Kota Ternate, untuk menutupi kekurangan, sehingga pelaksanaan ujian UNBK pada tanggal 2 April nanti berjalan aman dan lancar," harapnya. (ded)






