Home / Berita / Pendidikan

Edukasi Pasar Modal Bagi Mahasiswa UT

12 Maret 2019

TERNATE, OT- Universitas Terbuka (UT) Ternate bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia Perwakilan Maluku-Maluku Utara dan Phintraco Sekuritas Manado menyelenggarakan Sosialisasi Pasar Modal sekaligus pelatihan cara sehat berinvestasi Saham, Selasa (12/3/2019) di kantor UT Ternate.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 Mahasiswa beasiswa bidikmis dan beasiswa CSR UT Ternate, dengan narasumber Alberto Fasaamuri Dachi, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Maluku-Maluku Utara dan Surya Machmud, SE, M.SA, AK, CA selaku Branch Manager Phintraco Sekuritas Manado.

Sosialisasi dan pelatihan dibuka langsung oleh Direktur UT Ternate, Anfas. Dalam sambutannya, Anfas mengharapkan, mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai modal tambahan pengetahuan tentang seluk beluk Pasar Modal, terutama pasar saham.

Bahkan, kata dia, membuka peluang kepada mahasiswa yang memiliki jiwa bisnis untuk memulai belajar berinvestasi atau setidaknya bisa menjadi broker dealer di perusahan-perusahan sekuritas. Hal ini memungkinkan karena para mahasiswa beasiswa bidikmisi dan CSR merupakan mahasiswa dari fresh graduate, belum bekerja, sehingga dengan kuliah di UT dengan sistem belajar mandiri dan sangat fleksibel, memungkinkan mahasiswa memiliki waktu untuk bekerja sambil kuliah atau bekerja sambil berwirausaha atau berbisnis.

“Jika dulu saat kita kuliah, hanya mengharapkan kiriman orang tua tuk membiayai kuliah, maka di UT mahasiswanya sudah harus berfikir untuk kuliah tanpa membebankan orang tua” Kata Anfas.

Menurutnya, yang penting, mereka harus pintar dan disiplin membagi waktu, sebab merekalah yang memenej waktu belajarnya.

Sementara Alberto Fasaamuri Dachi, di awal penyampaian materi mengemukakan, tujuan sosialisasi dan pelatihan ini bertjuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pasar modal dan cara investasi saham di bursa efek.

Hal ini penting mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami investasi saham. Sehingga edukasi tentang investasi saham perlu dilakukan untuk membuka wawasan masyarakat. Sebab investasi ini sangat menjanjikan. Keuntungannya tidak kalah dengan jenis investasi lainnya.

"Namun demikian, melihat situasi saat ini yang sedang heboh-hebohnya kasus investasi di Maluku Utara, tentunya dalam memberikan sosialisasi perlu kehati-hatian, agar masyarakat mengetahui legal atau tidaknya investasi di pasar modal," tuturnya.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT