TERNATE, OT- Rifai Maulana (21) dan Asmita Kahar (22) merupakan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), lolos sebagai finalis Putra-Putri Kebudayaan tahun 2019 di tingkat Nasional.
Rifai Maulana adalah mahasiswa semester I program studi Manajemen dan Asmita Kahar program studi Administrasi Bisnis semester 4 di UT Ternate, sudah mengikuti persaingan ketat bersama finalis putra-putri kebudayaan perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia.
Keberangkatan Rifai dan Asmita ke Jakarta pada 18 Agustus 2019 kemarin, dan telah mengikuti berbagai rangkaian acara Putra-Putri kebudayaan serta mempersembahkan kebudayaan tarian Tari Tamak Dahi.
“Tari Tamak Dahi merupakan tarian kreasi tradisional yang diambil dari kabupaten Kepulauan Sula. Tarian ini bercerita tentang sepasang suami istri yang pergi memanen hasil panen di laut, yakni ikan dan lainnya. DiPerjalanan mereka diterjang ombak yang sangat besar namun mereka tetap semangat dan terus berjuang untuk mendapatkan hasil panen mereka, hingga akhirnya mereka pulang dan membawa hasil panen namun mereka tak lupa untuk bersyukur kepada yang maha kuasa atas nikmatnya. Dan sampailah mereka diperkampungan lalu merayakannya dengan hati yang riang gembira,” jelas Rifai, finalis Putra Kebudayaan tahun 2019.
Selain itu, untuk tampilan Traditional Costume of Putera Puteri Kebudayaan 2019 Karya Koko Jody & Rifaldi Umar berupa kostum “The Magic of Lorius Garrulus /Burung Nuri Ternate, untuk Asmita dan The Immortality of Tabadiku, untuk Rifai.
“Kostum yang kami kenakan saat tahap babak seleksi terakhir, merupakan rancangan dari Koko Jody dan Rifai, sangat mewakilkan warna kebudayaan Maluku Utara, dan itu menjadikan kami bangga dan percaya diri dalam babak final,” ujuar Asmita, Putri Kebudayaan Mauluku Utara 2019.
Ajang Putra-Putri Kebudayaan hingga ke tahap nasional ini merupakan perdana untuk Maluku Utara, dan sangat diapresiasi karena berhasil pada tahap 8 besar untuk Putra Kebudayaan dan Asmita Kahar masuk dalam Putri Favorit 6 Besar dalam poling Media Sosial IG @putraputrikebudayaanindo.
“Kami sangat mengapresiasi untuk kedua mahasiswa UT Ternate yang berhasil mengharumkan nama propinsi Maluku Utara dalam Putera Puteri Kebudayaan 2019 di tingkat Nasional, apalagi ini merupakan perdana bagi mereka berdua, namun tekat dan hasil yang terbaik telah mereka berikan untuk mewakili Maluku Utara, masuk dalam beberapa katagori.” jelas Anfas, Direktur UT Ternate.
Usai kegiatan Putra-Putri Kebudayaan Nasional di Jakarta, Rifai dan Asmita akan melakukan kunjungan ke kampus Univerista Terbuka (UT) Pusat di Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, untuk silahturahmi dengan Rektor UT Pusat sekaligus diundang dalam bincang Coffe Break dengan tema “Peran Mahasiswa UT dalam Melestarikan Budaya” 27 Agustus 2019 pukul 14.00 WIB live di streaming di utradio.ut.ac.id.(red)