TERNATE, OT – Kepolisian Resor (Polres) Ternate melalui Sat Sabhara berhasil.mengamankan 17 pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Ternate yang diduga menghisap lem ehabon pada hari dan tempat berbeda.
Kasat Sabhara Polres Ternate, AKP Hefrizon membenarkan telah mengamankan 17 pelajar tingkat pertama (SMP).yang terbukti menghirup lem ehabon. "Mereka kami amankan, karena menghisap lem,” kata Kasat kepada indotimur.com Selasa (22/10/2019).
Kasat menuturkan, para pelajar usia produktif ini diamankan petugas setelah polisi menerima laporan dari masyarakat yang melapor, bahwa ada siswa yang menghisap lem, "dari laporan tersebut langsung anggota melakukan patroli dan menuju ke TKP untuk mengamankan siswa tersebut," tutur Kasat seraya menyebut 17 pelajar ini diamankan pada hari yang berbeda dengan TKP yang berbeda pula.
Kasat menyayangkan tindakan generasi muda ini, sebab menghirup/menghisap lem akan berdampak pada ksehatan khususnya syaraf otak, "bahkan mereka ini sudah dibilang kecanduan lem karena sudah terbiasa menghisap lem tiap hari sehingga jika tidak menghisap lem pasti mereka tidak tenang," tuturnya.
Dia berharap, pelajar yang telah diamankan itu, bisa dijadikan pelajaran bagi siswa lainnya untuk.tidak mengikuti hal yang dilakukan 17 siswa ini, karena sangat berbahaya bagi kesehatan, "kemudian ini juga menjadi perhatian semua pihak, untuk bersama-sama menjaga generasi kita dari hal-hal negatif, termasuk pengaruh lem araupun miras," harapnya.
Kasat mengaku, untuk 17 pelajar yang diamankan, selanjutnya akan didata untuk.diberikan pembinaan. "Mereka ini diamankan ke Polres Ternate dan selanjutnya kami melakukan pembinaan kepada mereka selama tiga hari di masjid, jika sudah selesai langsung dipulangkan ke orang tua masing-masing," tutup Kasat. (ian)