Home / Berita / Pendidikan

Asghar: Dispen Buat Preseden Buruk Bagi Pendidikan di Kota Ternate

28 Juli 2019
Asghar Saleh

TERNATE, OT- Tidak konsistennya Dinas Pendidikan (Dispen) kota Ternate dalam penerapan sistem zonasi khususnya di sekolah yang melaksanakan PPDB onine, Dewan Pendidikan Kota Ternate menilai Dispen telah membuat preseden buruk terhadap dunia pendidikan di kota ini.

Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kota Ternate, M. Asghar Saleh, sebelum kementerian membuat sistem zonasi, di Kota Ternate sudah menerapkan lebih dulu. Hasilnya, sangat membantu sekolah-sekolah swasta. 

Tujuan dari system zonasi ini, lanjut Asghar, menghindari jangan sampai sekolah tertentu memiliki siswa lebih banyak dan mendekatkan siswa dengan lingkungan dan sekolah. 

Sementara konsekuensinya, tugas pemerintah harus membuat mutu pendidikan disemua sekolah harus sama. “Saat ini di Kota Ternate sudah bagus, banyak SMP kualitasnya telah merata, maka ini harus didorong terus.

Untuk itu, sistem ini harus konsisten dilaksanakan oleh sekolah maupun dinas. “Apalagi sudah ada kesepakatan antara Kepsek dan dinas, tiba-tiba jika ada pelanggaran misalnya ada Kepsek yang melanggar dengan menerima siswa lebih dari kuota yang ditetapkan, dispen harus kontrol, tapi kalau dispen yang suruh maka ini akan kacau,” katanya.

Menurutnya, ini adalah preseden buruk karena Dispen yang buat aturan dan ada kesepakatn dengan kepsek, maka alasan apapun itu tidak bisa dirubah. “Kkalau sudah buat kesepakatan dengan kepsek lalu mereka rubah, ini adalah preseden buruk karena maksud apa apa mereka rubah,” tegasnya.

Asghar menambahkan, jika Dispen tegas maka sekolah tidak akan berani menambah siswa diluar dari kuota yang ditetapkan, namun jika ada sekolah yang berani menambah siswa baru karena Dispen setujui. 

“Maka masalahnya ada di dinas, karena dinas tidak konsisten dan buat preseden buruk untuk dunia pendidikan,” tegas mantan anggota DPRD Kota Ternate ini.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT