Home / Nusantara

Jadi Langganan Banjir di Desa Lelilef , DPRD Halteng Desak Kementerian PUPR segera Ambil Langkah

28 Oktober 2020
Kondisi jalan di Dusun Lukulamo

HALTENG, OT- Dusun Lukulamo Desa Lelilef Woyebulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Selasa (27/10/2020) kemarin diguyur hujan deras hingga mengakibatkan ruas jalan utama terendam air.

Wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir disaat musim hujan tiba. Untuk itu, Sekretaris Komisi III DPRD Halteng, Munadi kilkoda mengatakan, kejadian banjir Lukulamo akibat luapan sungai Kobe ini bukan kali pertama, tapi sudah berulang kali terjadi disaat musim hujan.

"Kalau sudah banjir, bukan saja masyarakat Lukulamo yang berada dibantaran sungai itu terkena dampak, melainkan juga pengguna jalan yang melewati ruas jalan nasional Weda-Sagea juga terkena dampak," kata Munadi dalam keterangannya, Rabu (28/10/2020).

Kata dia, semestinya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai dan Balai Bina Marga tidak boleh mendiamkan masalah tersebut. Karena pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kobe maupun ruas jalan nasional tersebut ada dalam kewenangan mereka.

Kata dia, pengelolaan untuk melakukan pencegahan, normalisasi atau rekayasa infrastruktur harus segera dilakukan, sehingga banjir bisa diminimalisir.

"Mereka memiliki kemampuan itu, hanya saja, tidak ada rasa tanggung jawab. Masa kejadian sudah berulang kali terjadi tidak ada tindakan langsung. Mau sampai kapan, sampai ada korban jiwa dan kerugian ekonomi dalam jumlah yang besar baru kita bertindak," tegas politisi Nasdem ini.

Lanjutnya, ruas jalan strategis yang menghubungkan pusat pemerintahan dengan kawasan industri maupun kecamatan lain, jika banjir dan akses lalulintas terputus, dipastikan aktivitas ekonomi dan masyarakat juga terganggu.

"Problem banjir ini, tiap tahun terus menghantui masyarakat. Ambil langkah sehingga tahun depan wilayah tersebut sudah bebas dari banjir," cetusnya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT