JAKARTA, OT- Kementerian Dalam Negeri menggelar Expo Inovasi 2025 yang dirangkaikan dengan Penganugerahan Innovation Government Awards pada tanggal 8 sampai dengan 10 Desember 2025 di Ballroom Kempinski, Hotel Jakarta.
Dalam acara expo inovasi hari pertama, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menjadi satu-satunya tokoh di Maluku Utara yang paling dikagumi dan ingin ditemui oleh sejumlah pemerintah daerah dan awak media.
Kekaguman dari sejumlah pemerintah daerah tersebut muncul lantaran Kota Tidore Kepulauan adalah satu-satunya wakil Maluku Utara yang mendapat undangan penganugerahan Innovation Government Awards 2025 oleh Kemendagri.
"Iya benar, kemarin hari pertama, banyak daerah berkunjung ke booth expo (stand pameran) Kota Tidore Kepulauan," ucap Abdul Wahid Saraha, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Tidore Kepulauan selaku salah satu petugas booth Kota Tidore Kepulauan, Selasa (9/12/2025).
Beberapa daerah yang berkunjung seperti Kabupaten Lamongan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Temanggung, urai Wahid, mereka yang datang di booth Kota Tidore Kepulauan, semuanya diarahkan oleh Kemendagri untuk bertanya langsung. Mereka penasaran dan ingin cari tahu siapa aktornya yang bikin lonjakan inovasi Tidore meningkat drastis.
"Kami diarahkan Mendagri untuk belajar di Tidore, bagaimana bisa dalam rentang waktu 1 tahun inovasi Tidore meningkat sangat signifikan," ucap Adi, salah satu pejabat Bapperida dari Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, saat tiba di booth Kota Tidore Senin, (8/12/2025).
Wahid menjelaskan, Kota Tidore Kepulauan adalah satu- satunya daerah di Maluku Utara yang lolos 9 besar kota terinovatif. 9 kota tersebut adalah 6 dari daerah Jawa, 2 dari Sumatera dan dari wilayah kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku hanya diwakili Kota Tidore Kepulauan.
Wahid bilang faktor utama peningkatan inovasi Tidore karena komitmen Wali Kota yang sangat kuat. Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, tambah Wahid, tidak sekedar menerbitkan Instruksi Gerakan 200 Inovasi, tetapi beliau aktif memantau progres inovasi.
"Kebetulan saya juga termasuk dalam WAG Pemda, setiap hari Wali Kota memantau progresnya, Pak Wali mendapat laporan progres inovasi setiap hari oleh Kabag Protokol," jelas Wahid.
Sementara, Sekretaris Dinas Perindagkop Kota Tidore Kepulauan Andi Kirana, yang juga petugas booth Kota Tidore juga mengakuinya.
"Iya benar, bahkan dari Kemendagri juga datang dan ingin ketemu Pak Wali Kota Tidore, kata mereka ingin mewawancarai langsung dengan Pak Wali," ucap Andi Kirana.
Nana, sapaan akrab Andi Kirana bilang, dari 78 inovasi pada 2024, Kota Tidore Kepulauan meningkat signifikan menjadi 227 inovasi pada 2025. Itulah mengapa Mendagri rekomendasikan sejumlah daerah belajar ke Wali Kota Tidore.
Nana menuturkan, Kemendagri ingin sekali ketemu Pak Wali langsung karena kagum dengan gaya kepemimpinannya.
Dia mengarahkan jika ingin bertemu Wali Kota Tidore rencananya akan hadir pada acara penganugerahan IGA awards pada Rabu pagi, "Ketemu saja di acara penganugerahan pak", tandasnya.
Nana juga menceritakan, dari awak media Kompas TV dua kali berkunjung dan bertanya keberadaan Wali Kota Tidore. Kompas TV ingin secara khusus mewawancarai beliau terkait dengan inovasi daerah serta beberapa produk UMKM unggulan yang dipamerkan.
Menurut Nana, akan ada 2 sesi wawancara dari kompas TV, satunya Wali Kota Tidore dan satunya ibu Anita Gathmir selaku Owner Tenun Tidore yang akan didampinginya langsung. Kompas nantinya akan menggabungkan dua video wawancara tersebut untuk di tayang pada siaran Channel Kompas TV.
"Bahkan hingga Senin malam, ada dua pejabat BSKDN Kemendagri yang berkunjung ke stand Kota Tidore Kepulauan. Keduanya berharap Wali Kota Tidore bisa naik ke panggung saat penganugerahan, agar banyak yang bisa tahu sosok pemimpin dari timur ini," pungkas Nana.
(Rayyan)







