TERNATE, OT - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 8 (delapan) Kabupaten Kota, Kolda Maluku Utara (Malut), perintahkan kepada jajaran segera lakukan koordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemelihan Umum (Bawaslu) serta panitia pemilihan tingkat Kabupaten /Kota.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Rikwanto mengatakan, dirinya akan perintahkan jajaran untuk segera lakukan koordinasi dengan panitia pemilihan mulai dari tingkat Kecamatan sampai ke Desa, bahkan Polisi juga akan ikut untuk monitor Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan juga di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Itu semua Polisi monitor dengan maksud untuk bisa mengetahui sejauh mana wilayah Malut ini dalam menghadapi Pilkada seperti apa, karena itu yang nanti akan kami lakukan," kata Kapolda Malut Rikwanto kepada wartawan, Senin (2/3/2020).
Orang nomor satu di wilayah hukum Polda Maluku Utara ini mengaku, untuk pengamanan sendiri jelang Pilkada tahun 2020 pihaknya sudah siapkan ribuan personel, termasuk personel yang baru saja dilantik di SPN Sofifi untuk mengamankan Pilkada serentak di Maluku Utara.
Kapolda menambahkan, tugas pertama bagi personel yang akan mengamankan Pilkada, di tempatkan di masing-masing TPS. Dan untuk personel yang baru dilantik ini akan didampinggi oleh senior mereka saat melakukan pengamanan di TPS-TPS.
"Dengan penambahan personil ini mereka akan bergabung dengan senior-senior agar bisah perkuat kekuatan dalam melakukan pengamanan Pilkada di Maluku Utara," pungkasnya.(ian)






