Home / Nusantara

BMKG Malut Ingatkan Warga Waspada Tinggi Gelombang

20 Oktober 2020
(foto_ist)

TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi, yang berpeluang terjadi pada sejumlah perairan di wilayah Maluku Utara untuk tiga hari kedepan.

Petugas Prakirawan BMKG, Dewi Makhrantika, kepada indotimur.com, mengatakan, terdapat sirkulasi udara di Samudra Pasifik. Pola angin di wilayah Maluku Utara dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 knot.

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang berpotensi tinggi gelombang hingga beberapa hari kedepan, meliputi wilayah perairan Loloda, Ibu, Kedi, Morotai Utara, Kepulauan Sula dan Taliabu, Jailolo, Labuha, Maba, Subaim, Tobelo, dan Weda, dengan ketinggian gelombang 2,5 sampai dua kali lipat jika pergerakan angin sering terjadi.

“Sementara kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Samudra Pasifik yakni di bagian perairan Halamhera Utara dengan kecepatan rata-rata 4 knot, dan maximumnya 25 knot," jelasnya.

Jika menghitung pergerakan angin semisalnya 20 knot artinya pergerakan angin ini 40 km per jam, sementara yang terjadi saat ini hingga 25 knot "artinya kecepatan angin 50 km per jam," jelas Dewi seraya menyebut, hal ini dapat memicu terjadi potensi tinggi gelombang di wilayah Maluku Utara.

Dewi juga menambahakan kondisi cuaca di Malut saat ini masuk pada musim peralihan dimana prakiraan tinggi gelombang dan cuaca maritim masih terjadi.

"Maka BMKG menghimbau, kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk selalu mencermati prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG," imbau Dewi.

Dia juga menyebut, BMKG juga mengingatkan masyarakat yang beraktifitas seperti nelayan dan yang hendak berpergian ke suatu daerah menggunakan jasa transportasi laut, agar selalu berkhtiar. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT