HALUT, OT - Setelah sepekan melakukan operasi pencarian terhadap Yulianus Buda (45) warga Dum-Dum yang diduga diterkam buaya di sungai Taolas, Basarnas Ternate, akhirnya menutup operasi SAR.
Dalam oparasi pencarian hari ke-7, Minggu (4/4/2021), operasi pencarian terhadap warga Dum Dum yang diterkam buaya di sungai Taolas, dimulai pukul 08.00 WIT.
Namun pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari belum juga menemukan korban.
BACA JUGA : Basarnas Ternate Gelar Operasi Pencarian Warga Dum Dum Yang Diduga Diterkam Buaya
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur yang terlibat yaitu baik dari potensi SAR serta masyarakat dan keluarga korban, namun korban belum dapat ditemukan.
Tim SAR gabungan juga telah melaksanakan komunikasi dengan keluarga korban dengan hasil bahwa tim SAR gabungan telah berupaya maksimal untuk melaksanakan operasi SAR selama 7 hari, namun sampai dengan saat ini korban belum ditemukan.
Selanjutnya pukul 18.20 WIT, tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan evaluasi operasi SAR dengan hasil satu orang korban dinyatakan hilang.
BACA JUGA : Memasuki Hari Ke-5, Warga Dum Dum Yang Diterkam Buaya Belum Ditemukan
Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Arafah menambahkan, selanjutnya Basarnas akan melakukan pemantauan. Apabila sewaktu-waktu baik dari keluarga maupun masyarakat yang melihat maupun menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor ke pihak Basarnas.
Dalam operasi SAR terhadap korban Yulianus Buda yang diduga diterkam buaya di sungai Taolas, unsur yang terlibat diantaranya, tim Rescue Pos SAR Tobelo, Satgas TNI Yon Armed Pos Dumdum, Polsek Kao, ERT PT. NHM Gosowong serta dibantu.masyarakat Desa Dum.Dum dan keluarga korban.
(tim)



