HALUT, OT - Pencarian terhadap Yulianus Buda.(45), warga Desa Dum-Dum Kecamatan Kao Teluk, yang diduga diterkam buaya memasuki hari kedua, Selasa (30/3/2021).
Sebelum melakukan operasi pencarian, Tim SAR Gabungan melaksanakan Briefing dengan membagi 2 SRU dengan.Search Area masing-masing SRU.
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat, diantaranya, Basarnas Pos SAR Tobelo, Satgas TNI Pamrahwan (Yon Armed 8/105) Pos Dum Dum, personil Polsek Kao serta dibantu warga Desa Dum Dum.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, SRU 1 menggunakan Rubber Boat, dan Long Boat, masyarakat melaksanakan penyisiran di sungai Taolas, dari perkiraan LKK menuju hilir sejauh 1,47 KM
Sementara SRU 2 tim darat melaksanakan penyisiran disisi kanan dan kiri dari pinggir sungai Taolas dari perkiraan LKK menuju muara sejauh 1,47 KM.
Sementara untuk pencarian di hari pertama kemarin sudah dilakukan namun belum bisa maksimal dikarenakan hari yang sudah gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan deras dan arus cukup kuat.
Sebelumnya, pada tanggal 29 Maret 2021 pukul 13.30 Wit, korban berangkat dari rumah menuju ke sungai Taolas menggunakan perahu kecil dengan maksud untuk mencari kerang.
Sekitar pukul 14.00 Wit, korban diterkam buaya dan sempat dilihat oleh 2 orang warga (Ibu Bora dan Ibu Line) yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Melihat kejadian tersebut kedua saksi langsung melapor kepada Kepala Desa dan masyarakat setempat.
Sekitar pukul 14.10 Wit warga Desa Dum Dum langsung melaksanakan pencarian namun tidak menemukan korban. Selanjutnya masyarakat melaporkan ke pihak berwajib dan diteruskan ke Basarnas.
(ier)
