HALUT, OT - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Senin (2/3/2020).
Team Rescue Basarnas Tobelo mendapat laporan dari Kepala BPBD Halut bahwa, sejumlah Desa di Tobelo terendam banjir dan warga perlu dievakuasi.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan setelah menerima informasi, sekitar pukul 14.12 WIT, tim Rescue Pos SAR Tobelo tiba di lokasi banjir Desa Togoliuwa dan langsung berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan unsur di lapangan.
Sekitar pukul 14.21 WIT, tim Rescue Pos SAR Tobelo dan tim gabungan berhasil mengevakuasi 37 warga dengan menggunakan Rubber Boat Pos SAR Tobelo dari Desa Togoli RT.3 dan RT.4 dievakuasi ke RT.1 Sekolah MTs 1 Togoli.
Arafah menyebut, hampir 1 (satu) jam proses evakuasi berlangsung. Sekitar jam 15.15 WIT, korban bencana banjir telah berhasil dievakuasi.
Berdasarkan laporan yang diterima dari tim.gabungan di lapangan menyebutkan, desa Leleoto, Desa Yaro dan Desa Togoliuwa ketinggian air berangsur surut 20 - 30 cm.
Dengan telah surutnya banjir di Desa Leleoto, Desa Yaro dan Desa Togoliuwa, maka tim kembali ke Pos SAR Tobelo dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Data yang dikantongi indotimur.com, dari Basarnas Ternate menyebutkan, data Desa yang terdampak banjir diantaranya, Desa Yaro 16 KK, Desa Leleoto 35 KK, Desa Togoliuwa 33 KK, 4 rumah rusak berat, 2 rumah hanyut, sedangkan di Desa Katana, 2 unit jembatan terputus.
Sementara data warga yang mengungsi di RT.1 Sekolah MTs 1 Togoli, sebanyak 378 jiwa.
Dalam upaya evakuasi.warga, sarana atau peralatan yang digunakan antara lain, satu unit truck personil, dua set peralatan Medis, dua set peralatan komunikasi, satu unit rugger dan peralatan perorangan.
Sedangkan unsur yang terlibat dalam operasi ini, diantaranya, team Rescue Pos SAR Tobelo 5 personil, BPBD Halut, 8 personil, Polres Halut, 10 personil, Brimob Halut 17 personil.dan Kodim 1508/Tobelo 5 personil.(thy)






