Home / Indomalut / Halsel

Tambang Kusubibi Kembali Makan Korban, Empat Penambang Meninggal Dunia

08 Agustus 2024
Tambang Kususbibi

HALSEL, OT - Tambang ilegal di Desa Kususbibi kembali memakan korban. Tambang yang beroperasi secara ilegal di desa tersebut beberapa kali diperintahkan oleh pemerintah daerah untuk ditutup, sayangnya instruksi tersebut tidak diindahkan oleh pemerintah desa setempat. Alhasil tambang itu kembali menelan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, sedikitnya ada empat pekerja tambang emas ilegal di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat tewas karena terjebak dalam lubang saat hujan deras.

Empat korban diantaranya, Jair Idris (38) warga Desa Peleri, Abjad Sarif (43) warga Desa Peleri, Rizky (23) warga Desa Togawa dan Rais Mustakim (18) warga Desa Dorolamo.

Empat korban tersebut, terjebak di lubang sekitar pukul 17.00 Wit dan baru dievakuasi pada pukul 02.30 Wit dini hari dalam keadaan meninggal dunia. 

Para korban ini dikabarkan terjebak di kedalaman 200 meter, pukul 17.00 WIT akibat hujan deras lubang yang dikeruk dijebol air hujan dan lumpur dari lubang sebelah yang sementara tidak beraktivitas. 

"Iya, mereka berempat yang jadi korban itu terjebak dalam lubang yang sementara digali. Kurang lebih 9 jam mereka terjebak di kedalaman 200 meter, Mereka baru dievakuasi keluar pada pukul 02.30 Wit dini hari dalam keadaan meninggal dunia," ungkap salah satu sumber terpercaya yang enggan namanya ditulis. 

Menurut sumber, sejumlah rekan pekerja tambang lainnya berupaya menyedot air keluar mengunakan mesin tapi air semakin meluap, ehingga, korban sulit dievakuasi keluar dari lubang. 

"Kami duga mereka terperangkap berjam-jam sehingga kehabisan oksigen dan meninggal dunia," ujarnya.

Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifli Machmud saat dikonfirmasi membenarkan insiden dan identitas lengkap 4 korban yang tewas terjebak di lubang tambang Kusubibi. 

Meski begitu, Zulkifli mengatakan, masih melakukan olah TKP untuk melaporkan ke pimpinan (Kapolres).

"Iya, sementara personil sudah turun olah TKP, nanti saya buat laporan kemudian mengirim baket (rilis) lengkapnya," pungkas Kapolsek.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT