Home / Ekonomi / Bisnis

Stok Sayur Mayur di Ternate Menipis, Ini Kata Pedagang

23 Maret 2021
Stok Sayuran di Pasar Barito Kota Ternate

TERNATE, OT – Para pedagang sayar-mayur pada sejumlah pasar di Kota Ternate, mengaku, persediaan sayur mayur seperti wortel, kentang dan kol, mulai menipis.

Sebagian besar sayur-mayur yang dipasok dari Manado Selawesi Utara itu, mulai menipis, sebab permintaan perusahan-perusahan di Manado juga cukup tinggi.

Salah seorang pedagang sayur, Ningsih megatakan, saat ini permintaan pasokan sayur seperti wortel, kentang, dan kol biasanya diambil dari Sulawesi Utara, (Manado-red).

Kata dia, saat ini, permintaan pedagang di Ternate, kerap tidak dapat dipenuhi karena permintaan di Manado juga tinggi.

Dia mengaku, beberapa waktu ini para pedagang sayur kewalahan karena terbatasnya persedian pasokan sayur karena per.untaan pedagang di Ternate tidak dapat dipenuhi.

“Ia kalo untuk sayur semacam ini kan kami pedangang itu ambil dari Manado, jadi misalkan pasokan banyak baru kami bisa dapat sesuai permintaan. Tapi sudah beberapa bulan terakhir ini sering kali pasokanya terbatas,’’ aku Ningsih saat diwawancarai, indotimur.com.

Dia menduga, permintaan pedagang di Ternate tidak dapat dipenuhi, karena saat ini banyak perusahaan yang berada di Manado, yang mengambil suplay lebih banyak, jadi persediaan cepat habis.

"Yang kami khawatirkan jika jelang bulan puasa nanti sampai hari raya idul fitri jika kondisinya seperti ini maka, tetunya harganya juga bisa dipastikan melonjak, sebab kita para pedagang harus menyesuaikan dengan kondisi pasar," tuturnya.

Dia berharap, pemerintah segera mengambil langkah, agar saat bulan Ramadhan nanti, persediaan tetap ada.

Saat ini, lanjut Ningsih, harga sayur mayur di Kota Ternate masih normal.

“Untuk saat ini harganya masih normal, standarnya bisa dari Rp, 20 ribu sampai 30 ribu per kilogram sedang enceranya dari Rp, 5,000 sampai Rp, 10 ribu," terang Ningsih sembari menyatakan, stok sayur mayur bulan ini masih cukup tersedia.

 

(ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT