TERNATE, OT - Program kerjasama segitiga emas yang melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) serta Pemkot Tikep hingga saat ini masih terus berlangsung.
Kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.news, belum lama ini, Wali Kota Ternate, Dr H Burhan Abdurahman mengatakan, sampai saat ini, program kerjasama segitiga emas masih berjalan. “Jalan, siapa bilang tidak jalan?” tanya orang nomor satu di Pemkot Ternate itu.
Wali kota bahkan memastikan, dalam waktu dekat, akan memenuhi undangan Bupati Halbar untuk menghadiri prosesi panen jagung di Halbar. “Kejasama di bidang pertanian masih jalan, ini, saya mau panen jagung dengan Bupati, nanti kita bawa pengusaha dari sini (Ternate-red)” kata wali kota.
Konsep kerjasama segitiga emas, kata wali kota, memberikan peran pada masing-masing daerah, dengan tujuan, meningkatkan tingkat kesejahtetaan masyarakat, dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing.
“Isi kerjasama itu, masing-masing daerah harus bergiat, misalnya di Ternate, kita bergiat buat pasar ini bagian dari implementasi kerjasama segitiga emas, contohnya hasil di sana ada, terus pasar di sini tidak ada, berarti kan tidak jalan, jadi implementasi itu, di masing-masing kabupaten/kota kita jalan. Ada yang kita koordinasikan, ada yang jalan sendiri, kita dukung,” terangnya.
Wali kota dua periode itu memastikan konsep kerjasama segitiga emas yang dilakoni Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, sampai saat ini, masih dilanjutkan oleh tiga kepala daerah, “MoU kan belum dicabut, kita kan melakukan koordinasi-koordinasi secara terus-menerus, dengan konsep segitiga emas ini, banyak yang kita lakukan, intinya, kerjasama segitiga emas, sampai saat ini masih jalan,” tutup wali kota.
(thy)






