Home / Indomalut / Ternate

LSM Rorano Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Lelong

22 April 2018
Penyerahan bantuan dari LSM Rorano kepada warga korban musibah kebakaran di Lelong

TERNATE, OT - Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di lingkungan Lelong, kelurahan Makassar Timur, kecamatan Ternate Tengah, pada Kamis, (19/4/2018) lalu, mengakibatkan lebih dari 300 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, kebakaran di RT 03 dan RT 04 lingkungan Lelong, juga menyebabkan 47 bangunan di kawasan itu, hangus terbakar.

Untuk meringankan beban warga korban kebakaran, LSM Rorano, Minggu (22/4/2018) siang, menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai untuk warga terdampak kebakaran Lelong.

Direktur LSM Rorano, Ashgar Saleh dalam keterangannya, mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran Lelong, merupakan bentuk kepedulian Rorano kepada masyarakat Lelong yang mengalami musibah kebakaran.

Bantuan yang disalurkan LSM Rorano berupa, 27 kardus bahan makanan serta 11 kantong besar pakaian layak pakai.  "Kardus 27 isinya bahan makanan dan pakaian kemudian ada 11 karung besar yang isinya pakaian balita, anak, remaja dewasa perempuan dan laki-laki," kata Asghar.

Asghar menambahkan, Rorano masih terus membuka posko bantuan untuk korban kebakaran Lelong. "Kita masih terus menerima bantuan baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai maupun bantuan lainnya. Insya Allah, bantuan ini akan disalurkan setiap tiga hari," ujar Asghar seraya menyebut, bantuan dapat diantar langsung ke posko Rorano depan bakso Ramayana belakang SMK Negeri 1 Takoma.

Atas nama, LSM Rorano, Asghar menyampaikan terima kasih kepada seluruh dermawan yang sudah berbagi dengan warga korban musibah kebakaran. "Rorano hanya mengumpulkan bantuan dan sumbangan dari masyarakat kota Ternate untuk selanjutnya kami salurkan kepada yang berhak," ujar Asghar seraya berharap, bantuan tersebut bermafaat bagi mereka yang membutuhkan.

Sementara itu, pihak kelurahan Makassar Timur mencatat, setidaknya 47 bangunan terdiri dari rumah tinggal, kos-kosan dan warung hangus terbakar, sementara 99 Kepala Keluarga (KK) atau 334 warga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi, Kamis (19/4/2018) dinihari.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT