Home / Indomalut / Ternate

Dua Proper Diklat PIM II Tematik Pariwisata Dilaunching

19 November 2017
Acara launching yang ditandai dengan pemukukan tifa itu, turut dihadiri Kepala BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sudawe

TERNATE, OT - Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Arifin Umasangaji, Sabtu (18/11) akhir pekan lalu, mewakili Wali Kota Ternate, Dr H Burhan Abdurahman, melaunching dua proyek perubahan dari peserta Diklat PIM Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata BPSDM Provinsi Bali tahun 2017 dengan reformer Dr M. Tauhid Soleman dan Junus Yau.

Acara launching yang ditandai dengan pemukukan tifa itu, turut dihadiri Kepala BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sudawe dan dipusatkan di kawasan zero point, Landmark Ternate.

Reformer Junus Yau, dalam laporannya menjelaskan, Proper dengan mengusung Sabua Pengembangan Kompetensi Apartur Kepariwisataan ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mengembangkan sektor pariwisata di kota Ternate.

Terkait dengan hal tersebut, kata Junus, pihaknya telah melakukan Focus Group Discusion (FGD) untuk merumuskan konsep ASN berbasis kepariwisataan, sehingga kedepan, ASN kota Ternate mampu menjadi agen atau pelopor pariwisata di Ternate.

Pada kesempatan tersebut, Junus yang juga menjabat sebagai kepala BKPSDM kota Ternate, juga menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan dukungan sehingga Proper dengan judul Sabua Pengembangan Kompetensi Apartur Kepariwisataan dapat dilaksanakan dengan baik.

Sementara itu, reformer M. Tauhid Soleman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah, dalam laporannya menyampaikan, tema dalam Proper yang ditawarkan adalah Green Torism dengan membentuk Forum Peyelamat Air yang diharapkan mampu merumuskan serta mengambil langkah dalam membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan air di Kota Ternate.

Dengan kehadiran forum ini nanti akan memberikan dampak perbaikan masalah air, karena PDAM itu hanya sebagai operator dan penguatan akan dilakukan pada forum. Dalam forum itu, juga terdapat unsur pemerintah yang akan bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Paling terpenting untuk melindungi beberapa potensi air di Kota Ternate, apalagi kondisi air di Kota Ternate sangat memprihatinkan, sehingga harus dipikirkan langkah antisipasi," katanya.

Wali Kota Ternate, melalui Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Arifin Umasangaji mengatakan, setiap ASN harus menjadi agen perubahan yang diawali dari program prioritas sebagai inisiator pembangunan, dengan memberikan pelayanan yang baik sehingga ada kenyamanan di masyarakat

“Saya atas nama Walikota cukup berharap agar kedua reformer kita ini harus menjadi contoh dan teladan di masa depan khusus di Kota Ternate maupun Maluku Utara. Dan dari Diklat PIM II di Bali yang mengambil tematik Kepariwisataan ini sangat sinergi dengan Program Pemkot untuk bidang Pariwsata," katanya.

Kegaiatan Launching Proyek Perubahan Diklat PIM Tingkat II angkatan III Tematik Pariwisata BPSDM Provinsi Bali tahun 2017, dengan reformer Dr M Tauhid Soleman dan Junus Yau itu, juga menghadirkan budayawan Sofyan Daud, yang menyampaikan testimoni dua Proper yang mengambil tema Ternate Green Tourism dan Sabua Pengembangan Kompetensi Apartur Kepariwisataan.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT