TERNATE, OT- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), kedepan akan mencoret Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) yang dipimpin oleh Said Assagaf dari keanggotaan.
Hal ini dilakukan karena tupoksi Bappelitbangda yang kaitannya dengan masalah tersebut sudah berada di Sekretariat Daerah (Setda), dalam hal ini Bagian Administrasi dan Pembangunan. "Penanganan soal inflasi sudah berada di Sekretariat, maka di tahun 2018 Bappletibangda akan dihapus dari anggota TPID," ujar Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah.
Dia mengaku, ini dilakukan sehingga tidak terjadi tumpang tindih tupoksi. "Pak Wali sudah sampaikan, semua program dan kegiatan harus sesuai tupoksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," jelas Kabag Administrasi dan Pembangunan Setda Kota Ternate ini.
Menurut dia, anggota TPID adalah Dinas Perindag, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog dan Bank Indonesia (BI).
"Kalau SK TPID tahun 2017, ketua Sekda Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Kepala Bappelitbangda Said Assagaf salah satu wakil ketua. Tapi di tahun 2018 nanti, ketua langsung melekat di Wali Kota Ternate, sementara Sekretaris masih tetap di Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Ternate," ujar Mantan Kabag Humas Setda Kota Ternate ini.
Selain itu, kata dia, di tahun 2018 Polres dan Kejaksaan Negeri akan masuk dalam TPID. "SK TPID tahun 2018 nanti, direncanakan Bappelitbangda Kota Ternate tidak lagi diakomodir sebagai anggota karena tupoksinya sudah berada di sekretariat daerah," tegasnya.
(red)






