TERNATE, OT - Sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di lingkungan Lelong kelurahan Makassar Timur, Ternate Tengah, saat ini telah menempati posko penampungan sementara yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lurah Makassar Timur, Nahrul Zakri saat ditemui indotimur.com, Jumat (20/4/2018) malam mengatakan, dari 99 KK yang menjadi korban kebakaran di lingkungan Lelong, ada 13 KK yang menempati tenda yang dibangun BPBD di samping kantor Lurah Makassar Timur.
"Sisanya mengungsi di rumah keluarga atau kerabat," kata Nahrul yang ditemui di kantor Lurah Makassar Timur.
Meski tidak menempati posko penampungan sementara, warga terdampak kebakaran yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat, tetap mendapat bantuan yang disalurkan melalui kantor Lurah Makassar Timur.
"Kita sudah data semuanya, kita identifikasi tempat tinggal sementara mereka, sehingga penyaluran bantuan juga diberikan kepada mereka yang mengungsi di rumah keluarga atau kerabat," tutur Nahrul.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Ternate, Mansur Mahli membenarkan, hanya ada 13 KK yang menempati posko penampungan sementara korban kebakaran di lingkungam Lelong.
Kata dia, dari 99 KK yang menjadi korban kebakaran, hanya 13 KK yang menmpati posko penampungan sementara yang dibangun BPBD tak jauh dari lokasi kebakaran, sisanya memilih untuk mengungsi ke rumah saudara atau kerabat.
"Meski begitu, yang diluar dari posko tetap dilayani semaksimal mungkin, sebab mereka juga korban kebakaran," kata Mansur yang ditunjuk sebagai koordinator BPBD untuk masalah pengungsi korban kebakaran Lelong.
Untuk memberikan pelayanam secara maksimal, pihaknya menyiapkan personil 1x24 jam yang bertugas untuk melayani kebutuhan pengungsi. “Pelayanan serta bantuan lainya selalu tersedia baik itu siang maupun malam hari," ujarnya seraya mengatakan, bantuan seperti selimut dan tikar juga telah diserahkan Dinas Kesehatan kota Ternate.(thy)



