Home / Berita / Pendidikan

STKIP Kie Raha Ternate Lepas 272 Mahasiswa KKN

13 Maret 2020
Foto bersama mahasiswa KKN STKIP Kie Raha Ternate usai pelepasan

TERNATE, OT- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate, melepas 272 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Jumat (13/3/2020).

Pelepasan mahasiswa KKN STKIP Kie Raha Ternate oleh Wakil Ketua I STKIP Kie Raha Ternate, Dr Abdul Rasid  UmaTernate, turut hadir Wakil Ketua II, STKIP Kie Raha Ternate, Kepala Kantor STKIP Kie Raha Ternate, sejumlah Ketua Program Studi STKIP Kie Raha Ternate serta mahasiswa KKN STKIP.

Ketua panitia KKN STKIP Kie Raha Ternate, Suharlin Ode Bau kepada indotimur.com Jumat, (13/3/2020) mengatakan, pelaksanaan KKN STKIP Kie Raha Ternate berlangsung selama dua bulan, mulai Tanggal 14 Maret hingga penarikan tanggal 9 Mei 2020 mendatang.

Sementara jumlah mahasiswa KKN STKIP Kie Raha tahun ini 272 orang, terdiri dari sepuluh (10) Program Studi di STKIP Kie Raha Ternate.

Berdasarkan instruksi Ketua STKIP Kie Raha Ternate, H. Sidik D. Siokona, pelaksanaan KKN tahun ini berlokasi di Kampus STKIP Kie Raha Ternate, namun dihari-hari tertentu mahasiswa KKN juga difokuskan untuk melakukan pengabdian masyarakat di tiap Kelurahan.

"Untuk Kelurahan yang kami rencana datangi menyampaikan pelaksanaan KKN STKIP Kie Raha Ternate yakni Kelurahan Gambesi, Kelurahan Sasa, Kelurahan Jambula, Kelurahan Kastela, dan Kelurahan Rua," ungkapnya.

Dia menuturkan, selain itu panitia juga merekomendasi 10 dosen pembimbing untuk mendampingi mahasiswa KKN di lokasi selama pelaksanaan kegiatan KKN berjalan, kemudian mahasiswa KKN STKIP Kie Raha Ternate dibentuk menjadi 10 kelompok, masing-masing kelompok didalamnya terdiri dari 27 sampai 28 orang.

Dia mengimbau,  kepada mahasiswa KKN STKIP Kie Raha Ternate, lebih menumbuhkan sikap gotong royong, baik sesama mahasiswa maupun rekan kelompok dan dosen pembimbing saat turun di lokasi KKN di lima Kelurahan.

"Agar mereka bisa berbaur dengan masyarakat kemudian mahasiswa KKN diharapkan menunjukan  sikap kerjasama melalui gotong royong yang baik, sehingga semua program kerja yang disusun  bisa terlaksanakan  dengan baik di ruang lingkup masyarakat," harapanya

Sementara Wakil Ketua I, STKIP Kie Raha Ternate, Dr.  Abdul Rasid UmaTernate mengatakan, tujuan dari kegiatan KKN STKIP Kie Raha Ternate ini dapat memberikan  suatu pembelajaran tentang gotong royong di ruang lingkup masyarakat, mengingat mahasiswa KKN ini dari 10 Program Studi.

"Jadi bagaimana membimbing mereka membentuk karakter dan sikap perilaku  bergotong royong dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan KKN, karena sikap perilaku gotong royong ini kalu tidak di bentuk di mahasiswa maka sulit dia mengerjakan sesuatu yang di sebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN)," ungkapnya

Menurutnya, kemudian dari sisi akademik, KKN ini wajib kontrak oleh mahasiswa  karena di kulikuler seperti mata kuliah yang lain, hanya KKN  dilaksanakan di luar ruang kuliah yang dikelolah oleh panitia tingkat institusi, kemudian proses penilaian juga dikelolah oleh institusi, yang dibentuk melalui panitia pelaksana hal itu membedakan KKN dan mata kuliah yang lain.

"KKN memiliki bobot dengan nilai 4 SKS, dia lebih besar dari mata kuliah yang lain, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan KKN pihak Kampus memberikan waktu kerja minimal dua bulan di lokasi kegiatan," jelasnya

Dia berharap melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Kie Raha Ternate, dapat menghasilkan kerja- kerja nyata sesuai dengan program yang direncanakan.

"Mudah-mudahan dengan proses perencanaan program KKN semua dapat teralisasi di masyarakat," harapanya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT