TERNATE, OT - Kepala Dinas Pendidikan (Kadispend) Kota Ternate, mengklaim keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), selama 2 (dua) bulan disebebkan kondisi keuangan daerah.
Kadispend Kota Ternate. Ibrahim Muhammad, kepada indotimur.com Senin (9/3/2020), menyatakan, keterlambatan pencairan dana Bosda selama dua bulan, terhitung dari Januari hingga Februari tahun ini, karena persoalanya di keuangan.
"Keterlambatan pencairan Bosda ini dikarenakan kondisi keuangan, selain itu, ada juga keterlambatan distribusi Laporan Pertangungjawaban (LPj) Bosda di setiap sekolah ke pihak Dispend Kota Ternate sehingga itu yang menjadi masalah," ungkapnya
Meski demikian, dia menyatakan untuk laporan LPj semuanya sudah disampaikan ke Dispend, sehingga dalam waktu dekat ini dana Bosda akan segera dicairkan.
"Sejatinya bagi sekolah yang terlambat memasukan laporan LPj Bosda, seharusnya pihak Dispend Kota Ternate memberikan panisme kepada sekolah bersangkutan, sehingga tidak menganggu proses pencairan Bosda yang berikutnya," terangnya
Dia berharap, dalam bulan ini, dana Bosda sudah cair, "agar supaya pihak sekolah bisa gunakan untuk kebutuhan ujian yang dilaksanakan pada bulan April mendatang," harapanya. (ded)






