Home / Berita / Pendidikan

Begini, Alur Pendaftaran UTBK dan SBMPTN di Unkhair Ternate

03 Juni 2020
Gedung Rektorat Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TERNATE, OT - Universitas Khairun di Ternate, sejak kemarin telah membuka pendaftaran melalui Uji Tulis Berbasis Komputer (UTBK)  dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, ada sejumlah syarat yang wajib diketahui calon mahasiswa yang berminat menimba ilmu di Unkhair Ternate.

Humas Unkhair Ternate. Suratin, kepada indotimur.com Rabu (3/6/2020) mengatakan, alur pendaftaran UTBK di tahun 2020 yang perlu diketahui oleh calon peserta pendaftar, antara lain, pendaftaran UTBK dilakukan secara online melalui laman portal (SSO).

Selanjutnya, peserta memilih pusat UTBK di Kota masing-masing, setelah itu, peserta melakukan pembayaran melalui Bank mitra BNI, BTN atau Mandiri.

"Untuk biaya pendaftaran sebesar  Rp. 150 ribu, tetapi, jika peserta memiliki nomor pendaftaran KIP kuliah dan ada flag bebas biaya UTBK, maka yang bersangkutan langsung mendapat nomor peserta," ujarnya

Setelah mendaftar UTBK, maka peserta dapat melakukan pendaftaran SBMPTN. Kemudian yang bersangkutan memilih Program Studi, untuk pilihan Program Studi tidak boleh lintas PTN dengan Politeknik, pilihan ke Satu (1) Prodi anggota SN-SB (Non Politeknik) dan pilihan ke Dua (2) Prodi anggota SN-SB (Non Politeknik).

"Selain itu, peserta mengupload portofolio apabila diisyaratkan oleh Program Studi pilihan peserta, melakukan konfirmasi dan simpan permanen jika sudah melakukan simpan permanen, maka peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta  UTBK dan SBMPTN," terangnya

Lanjut dia, persyaratan untuk jurusan SMTA untuk Program Studi di PTN. SMA dengan jurusan IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan/teologi. MA dengan jurusan IPA, IPS, Bahasa, Agama, selanjutnya SMK dengan jurusan didasarkan pada 49 program keahlian sesuai dengan peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 06 tahun 2018 dan paket C, IPA, IPS, bahasa, semua persyaratan Program Studi. Di sesuaikan dengan penerapan PTN tujuan. 

"Kemudian materi ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), di tahun sebelumnya selain TPS peserta juga menghadapi ujian Tes Potensi Akademik (TPA), sesuai dengan jurusanya. Tahun ini materi yang akan diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), materi TPS digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, yakni penalaran dan pemahaman khususnya di pendidikan tinggi. Kemampuan yang diuji dalam Tes Potensi Skolastik diantaranya penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis," jelasnya

Dia menambahkan, demi kelancaran pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer di tengah-tengah pandemik covid-19 ini, maka pihak panitia menerapkan Protokol Pelaksanaan UTBK tahun 2020.

Protokol kesehatan ini dibagi menjadi tiga bagian yakni pelaksanaan dan pasca pelaksanaan ujian, kemudian Protokol kesehatan yang akan diterapkan pada proses pelaksanaan UTBK berlangsung.

"Semua SOP Protokol teknis tetap berlaku untuk pelaksanaan UTBK. Peserta ujian diwajibkan mengunakan masker, peserta masuk di ruangan ujian dengan mengikuti Protokol kesehatan, sebelum masuk lokasi ruang ujian para peserta harus di pastikan dalam kondisi sehat dan melalui prosedur pemeriksaan covid-19. Apabila peserta tidak memenuhi Protokol kesehatan covid-19 maka peserta tidak di perbolehkan mengikuti ujian, selain itu, kalau peserta merasakan indikasi permasalahan kesehatan dalam pelaksnaan ujian maka wajib mengikuti Protokol kesehatan. Yang berikut Peserta keluar ruang ujian dengan mengikuti protokol kesehatan," ungkapnya

Dia menghimbau, kepada peserta agar menjaga kesehatan karena kesehatan adalah modal utama sesorang peserta, "protokol kesehatan akan kami terapkan di lingkungan kampus tempat pelaksanaan UTBK berlangsung, jika peserta tidak mematuhi protokol kesahatan, kami akan melakukan tindakan tegas dengan tidak mengikutsertakan yang bersangkutan dalam pelaksanaan tes UTBK," tegasnya. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT