TERNATE, OT - Sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) yang tinggal di kos-kosan, pihak Fakultas Teknik Unkhair di Ternate, menyaalurkan bantuan kebutuhan pokok, ditengah pandemik coronavirus (covid-19).
Wakil Dekan III, Bagian Kemahasiswaan dan Alumi Fakultas Teknik Unkhair Ternate. Nani Nagu, kepada indotimur.com Kamis (16/4/2020) mengatakan, sebagai bentuk kepedulian di tengah wabah covid-19 Fakultas Teknik Unkhair Ternate menyalurkan bantuan bagi mahasiswa Fakultas Teknik di kampus tersebut.
Kata dia, pembagian bantuan ini berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa, hingga Kamis, (16/4/2020) hari ini.
"Sumber bantuan tersebut merupakan hasil partisipasi dari dosen-dosen Fakultas Teknik Unkhair Ternate, alumi Fakultas Teknik, pegawai Fakultas Teknik, kemudian beberapa instansi salah satunya PLN di Kota Ternate," kata Nani.
Menurutnya, pemberian bantuan ini di khususkan kepada mahasiswa Fakultas Teknik yang saat ini berada di Kota Ternate dan menempati kos-kosan, "mahasiswa penerima bantuan yang terdata berkisaran 500 orang," ungkapnya.
Bantuan yang disalurkan antara lain, 5 kg beras, mie instant, 1 kg gula, minyak goreng 1 liter serta daun teh, "selain itu, ada juga bantuan tambahan dari Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate memberikan 70 paket sembako di Fakultas Teknik, namun kami menyalurkan 30 paket sembako ke Fakultas Ilmu Budaya Unkhair Ternate," terangnya
Dia menambahkan, Dekan Fakultas Teknik Unkhair Ternate juga ikut berpartisipasi dalam memberikan sumbangan pribadi kepada clening service kampus, security dan pegawai kontrak di Fakultas Teknik.
Bantuan ini, lanjut Nani, hanya disalurkan untuk mahasiswa Fakultas Teknik yang tidak mudik atau pulamg kampung, "sedangkan yang berada di luar Kota Ternate maka yang bersangkutan tidak mendapatkan bantuan," jelasnya.
Dia berharap, dengan pembagian bantuan sembako ini, dapat menjamin kebutuhan hidup mahasiswa di kos-kosan.
Dia juga menyebut, pihaknya berencana akan menyalurkan bantuan berupa paket data untuk mahasiswa sebeb saat ini, proses kuliah menggunakan sistim daring atau online ",sehingga pihak kampus berencana memberikan bantuan itu agar meringankan beban mahasiswa dalam mengikuti kuliah online," pungkasnya. (ded)






