Home / Nusantara

Tiga Nelayan Diselamatkan Kapal Perang Jepang

Satu Lainnya Belum Ditemukan
09 Juli 2021
Suasana anggota TNI AL Ternate saat melakukan evakuasi dari kapal perang Jepang (foto_ist)

TERNATE, OT - Sebuah kapal KM Mitra Usaha dengan GT 32 mengalami kecelakaan laut di perairan pulau Batang Dua kota Ternate pada 3 Juli 2021 sekitar pukul 03.00 WIT dinihari, setelah dihantam ombak besar.

Beruntung dalam peristiwa tersebut, tiga Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh kapal perang KSH Sima 3508 milik Tentara Angkatan Laut Negara Jepang, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.

Data yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, tiga nelayam yang berhasil diselamatkan, masing-masing, Deki Mahmud (48) kapten kapal KM Mitra Usaha warga kota Bitung, Hans Unggololi (36) Kepala Kamar Mesin (KKM) warga kota Sorong dan Refli Mahmud (15) Anak Buah Kapal (ABK) warga Bitung.

Sementara satu ABK lainnya yang belum ditemukan atas nama Aidin Ode (50) warga Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

"Iya betul tiga orang memang sudah berhasil kita dievakuasi namun satu lagi masih dinyatakan hilang," ungkap Komandan kapal Kri Tatihu-853 Mayor Laut (P) Dwi Prasetyo didampingi Komandan Pangkalan TNI-AL Ternate, Kolonel Laut (P) Komaruddin bersama Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah pada konferensi pers di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Jumat (9/7/2021).

Foto

Suasana evakuasi korban di kapal perang Jepang (foto_ist)

Dwi menjelaskan, laporan ini diperoleh dari kapal perang KSH Sima 3508 milik Tentara Angkatan Laut Negara Jepang dari Timor Leste saat melintas jalur Alki III pada 7 Juli 2021 dalam perjalanan menuju Jepang.

Dalam perjalanan, kapal perang tersebut melihat tiga orang nelayan terapung di tengah laut sehingga langsung diselamatkan kepal perang Jepang.

Selanjutnya, pihak kapal perang Jepang memberitahukan peristiwa tersebut ke pusat dan diteruskan ke semua jajaran komando armada laut di Indomesia untuk ditindak lanjuti.

"Kita dapat informasi dari pusat langsung kita menuju ke lokasi koordinat kapal perang Jepang untuk melakukan evakuasi dan pertolongan," ucapnya.

Foto

Suasana pres konferensi (foto_randi)

Komandan kapal KRI Tatihu-853 juga menjelaskan, sebelum mendapat informasi dari pusat, di saat yang sama, pihaknya sedang melakukan patroli sektor operasi siaga tempur laut di bawah kendali Komandan Guspurla Koarmada III, Laksama TNI Retiono Kunto di sekitar pulau Seram.

Saat mendapat perintah dari pusat, kapal perang KRI Tatihu-853 langsung menuju ke lokasi dan sekitar pukul 10.20 WIT kapal tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap tiga nelayan yang telah berada di kapal perang Jepang untuk dibawa ke Lanal Ternate.

"Setelah kita mengevaluasi ketiga nelayan ini langsung kita bawa ke Ternate untuk mendapatkan perawatan lebih intens," katanya.

Saat meminta keterangan tiga ABK yang selamat, pihaknya baru mengetahui ada satu ABK lainnya yang belum ditemukan, sehingga pihaknya langsung melakukan pencarian sesuai titik koordinat yang disampaikan tiga ABK yang selamat.

"Hingga sekarang kita belum menemukan satu nelayan yang hilang ini namun ketika orang yang selamat ini sudah kita data dan secepatnya akan kita kembalikan kepada keluarga mereka," pungkasnya.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT