Home / Nusantara

Tiga Hari Pencarian, Nelayan Gandasuli Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Kubung

27 Desember 2025
Evakuasi jasad nelayan asal Desa Gandasuli

HALSEL, OT – Operasi pencarian besar-besaran terhadap Anca Lahhia (40), nelayan asal Desa Gandasuli yang hilang sejak malam Natal lalu, berakhir pilu. Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di perairan Desa Kubung, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, melalui Komandan Pos Unit Siaga SAR Halsel, Husen Abubakar, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan pada hari ketiga operasi pencarian."Tim SAR Gabungan menerima informasi dari nelayan setempat sekitar pukul 10.40 WIT bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Desa Kubung," ujar Husen dalam keterangan tertulisnya.

Kronologi KejadianPetaka bermula pada Rabu, 24 Desember 2025. Sekitar pukul 04.00 WIT, Anca berangkat melaut seorang diri menuju perairan Desa Sawadai untuk memancing. Namun, hingga pukul 10.30 WIT, ia tak kunjung pulang ke rumah.

Pihak keluarga bersama warga desa sempat melakukan pencarian mandiri. Namun, mereka hanya menemukan perahu milik Anca dalam kondisi rusak di koordinat 0°45' 18.57" S / 127° 26' 12.16" E, atau sekitar 0,5 mil laut dari pesisir pantai. Istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Posko Nataru untuk meminta bantuan evakuasi.

Operasi GabunganMemasuki hari ketiga pencarian, Sabtu pagi pukul 07.14 WIT, Tim SAR membagi kekuatan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 menyisir perairan Desa Sawadai dan Desa Kubung menggunakan perahu karet Basarnas, sementara SRU 2 melakukan penyisiran darat di sepanjang pesisir pantai Gandasuli.Setelah jenazah ditemukan pada pukul 10.40 WIT, tim segera mengevakuasi korban menuju RSUD Labuha."Pukul 11.50 WIT, tim tiba di RSUD Labuha dan langsung menyerahkan jenazah kepada pihak rumah sakit serta keluarga untuk proses lebih lanjut," lanjut Husen.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup. Seluruh personel yang terlibat, mulai dari unit Polres Halsel, Kodim 1509 Labuha, TNI AL, Polairud, hingga relawan Pramuka Peduli dan masyarakat setempat, dikembalikan ke satuan masing-masing.

"Kami berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini," tutup Husen dengan semboyan Avignam Jagat Samagram-semoga selamatlah seluruh alam semesta.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT