TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Baabullah Ternate menyampaikan, secara umum wilayah Maluku Utara masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.
Petugas Prakirawan BMKG Babullah Ternate, Justia P. D. Galensong mengatakan, prakiraan cuaca dalam tiga hari kedepan secara umum wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Menurutnya, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga tiga hari kedepan, diantaranya Pulau Taliabu, Kota Ternate, Kota Tidore, Sofifi, Jailolo dan sekitarnya.
"Untuk tinggi gelombang secara umum di perairan wilayah Maluku Utara mencapai 0,5 hingga 1,25 namun untuk wilayah perairan kepulauan Sula bagian selatan tinggi gelombang mencapai 2 meter,” tambahnya.
Sedangkan kecepatan angin saat ini secara umum bergerak dari arah Tengara ke Barat daya dengan kecepatan berkisar 2 hingga 10 knot dan itu masih masuk dalam kategori lemah.
Justia menjelaskan, faktor pemicu terjadinya hujan lokal di wilayah Malut dipengaruhi oleh adanya konvergensi udara, yang mana hal ini menyebabkan pertumbuhan awan begitu banyak, sehingga wilayah Malut masih dilanda hujan.
“Kepada masyarakat Maluku Utara khusus di Taliabu dan sekitarnya, diminta untuk selalu mencermati informasi BMKG, terkait dengan prakiraan cuaca secara umum baik hujan, angin dan gelombang, karena dalam tiga hari kedepan diprediksikan masih mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat,” pungkasnya.(ier)



