DARUBA, OT- Pulau Morotai merupakan salah satu daerah pemekaran ke 9 di Provinsi Maluku Utara, namun dari sisi perkembang pembangunan tak kalah dari kabupaten lain yang lebih dulu dimekarkan menjadi daerah otonom.
Hal inilah membuat Bupati Halmahera Barat (Halbar), Jams Uang yang baru dilantik beberapa pekan lalu memilih Studi Banding (Stuban) ke kabupaten Pulau Morotai, Rabu (10/2/2021).
“Saya ke Morotai selain jalan-jalan juga lakukan studi banding. Perlu diakui dan diapresiasi bahwa Morotai dibawa kepemimpinan Bupati Beny Laos dari sisi percepatan pembangunan sangat luar biasa,” ujar Bupati Halbar pada wartawan.
James mengaku, kabupaten Pulau Morotai jika dibandingkan dengan Halmahera Barat, sesungguhnya sangat jauh perkembangannya, Pulau Morotai sangat cepat.
James mengagumi perkembangan Morotai, bahkan kata dia, perkembangan Morotai disebut-sebut saat kampanye disaat mencalonkan sebagai Bupati Halbar tahun 2020 kemarin, bahwa Morotai itu ibarat cucu dari Halmahera Barat.
"Diwaktu saya kampanye sering sampaikan, bahwa Morotai itu seperti cucu dari Halbar, dan Halbar adalah kakek dari Pulau Morotai, tapi dari segi perkembangannya hari ini justru Morotai lebih cepat dari pada Halbar,” aku James.
Lanjut bupati Halbar, ada hal positif yang perlu diambil dari pengalaman kepemimpinan Beny Laos, maka dirinya memastikan ada langkah-langkah untuk mendorong percepatan pembangunan Halbar, seperti yang dilakukan hari ini di Morotai.
James juga mengaku tertarik dari aspek pendidikan dan kesehatan yang diterapkan Bupati Beny Laos.
“Akan menjadi bahan evaluasi setelah kembali ke Halbar, terutama soal penataan kota kemudian pengembangan bidang pendidikan, dimana beberapa Sekolah digabungkan menjadi satu kemudian dijadikan Sekolah unggulan. Ini sangat luar biasa,” ujar mantan anggota DPRD Halbar ini.
Selain itu, dibidang kesehatan yang dilihat beberapa Puskesmas sudah dibangun disetiap Kecamatan dan rumah sakit perkembangannya sangat cepat, maka ini akan menjadi pengalaman yang harus diambil.
Setelah kembali ke Halbar, kata James menjadi komitmen bahwa harus dibangun adalah penataan Kota Jailolo sebagai pusat Kota Halbar menjadi fokus utama.
“Bisa dibilang Kabupaten Halbar sampai dengan usia 18 tahun ini penataan pusat kota juga belum ditata dengan baik, kemudian masalah pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas yang harus terus kita berpacuh kedepan,” cetusnya.
Ia menambahkan, akan selalu intens berkoordinasi dengan bupati Morotai, karena Beny Laos memiliki jaringan luas di Pemerintah pusat sehingga alur koordinasi yang ingin dibangun dengan Beny Laos.
“Kita akan selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan Bupati Pulau Morotai, karena kita ketahui bersama Bupati Morotai itu punya jaringan luas di Pemerintah pusat, maka kita saling koordinasi,” tutup James.(hiz)



