HALTENG, OT- Warga Desa Kiya, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Keluhkan stok kabel Perusahan Listrik Negara (PLN) yang mengalami kehabisan stok, sehingga warga yang sudah membayar meter untuk dipasang ke rumahnya terbengkalai.
Salah Satu Warga Desa Kiya, Mufti Ahmad mengatakan, warga sudah mengeluh karena stok kabel PLN habis, hal ini menyebabkan kepentingan sebagian warga yang sudah membayar meter tinggal menunggu pemasangan dari PLN Weda tertunda.
"Kami masyarakat sudah bayar meteran dari bulan kemarin, namun belum saja dipasang karena alasan stok kabel habis,"ucap Mufti, Selasa (28/7/2020).
Kata Mufti, jika stok itu habis, seharusnya ada upaya serius yang diambil PLN agar kebutuhan masyarakat tidak tertunda.
"Masa perusahaan Negara tapi kesiapan stok kabel habis, bahakn sudah sampai satu bulan belum bisa diadakan," katanya.
Untuk itu lanjutnya, PLN unit Weda agar segera mempercepat pengadaan stok kabel itu. "Secepatnya harus adakan agar masyarakat tak perlu menunggu lama," harapnya.
Sementara kepala PLN Weda Ahmad Fikar saat dikonfirmasi membenarkan, stok kabel memang habis namun bukan hanya di PLN Weda saja. Tapi PLN Sofifi juga mengalami hal yang sama.
"Muda-mudahan awal bulan agustus 2020 ini stok kabel suda ada," harap Fikar.
ditanya soal kendalanya, kata Fikar, kehabisan stok kabel itu karena banyak pemakaian listrik disetiap desa di Kabupaten Halteng.
"Semoga awal bulan muka sudah ada, agar bisa melayani pemasangan seperti biasanya," harapnya lagi. (red)






