HALTENG, OT- Seorang warga Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) ditemukan meninggal di hutan, sementara tiga warga lainnya dan satu anggota TNI belm ditemukan.
Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan, sekitar pukul 07.00 Wit pada Sabtu 20 Maret 2021 kemarin, 5 orang warga Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara dan 1 orang warga Desa Masure, Kecamatan Patani Timur serta 1 orang Babinsa koramil 1512/02 Patani pergi ke kebun. Tapi hingga Minggu sore tak kunjung balik.
Komandan Kompi (Danki) SSK 3/Weda Satgas Pamrahwan Yonarmed 8/105, Kapten Arm Edy Tri Santoso saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 18.00 Wit, seorang warga Desa Tepeleo Batu Dua bernama Sahril melaporkan ada 7 orang warga yang hilang saat pergi ke kebun.
“Bapak Sahril dapat telepon dari warga Desa Shil, kecamatan Maba Selatan, kabupaten Halmahera Timur (Haltim) bernama Zaidan. Bahwa pukul 16.30 Wit ada 6 warga dan satu anggota Koramil dikejar orang utan,” ujar Kapten Arm Edy.
Informasi yang didapat oleh Zaidan, Kata Kapten Arm Edy, karena dari 7 orang yang dikejar orang utan, satu diantaranya bernama Jahid Hamid berhasil lolos.
“Jadi pak Zaidan ini dapat informasi dari pak Jahid Hamid yang berhasil lolos dari kejaran orang utan, sehingga pak Zaidan langsung menelpon pak Sahril untuk melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib,” jelasnya.
Atas informasi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pos Satgas Pam Rahwan SSK lll Yon Armed 8/UY 105 Tarik Kodam V/Brawijaya, Koramil 1512-02/Patani, dan Polsek Patani serta masyarakat untuk melakukan pencarian.
Ia mengaku, personel yang ikut dalam pencarian, yakni 5 orang Anggota Pos Satgas Pam Rahwan SSK lll Yon Armed 8/UY 105 Tarik Kodam V/Brawijaya Pos 3 Desa Tepeleo yang dipimpin oleh Danpos Serda Dwi Cahyo, 4 orang anggota Koramil 1512-02/Patani, 5 orang anggota Polsek Patani, dan 10 orang masyarakat Desa Tepeleo, kecamatan Patani Utara," tutur Danki, Senin (22/3/2021).
"Personel yang berangkat melakukan pencarian di lokasi sekitar pukul 21:00 WIT dan sampai sekarang belum ada informasi yang diterima," tutupnya.
Sementara informasi lain yang dihimpun wartawan media ini di lapanga, sekitar pukul 22.00 Wit pada hari Minggu kemarin, tim pencarian berhasil menemukan dua warga bernama Martawan (45) dan Risno (40) di lokasi kejadian.
Namun, dari dua orang yang ditemukan itu, satu warga atas nama Risno telah meninggal yang diduga dipanah oleh orang hutan.
Sebelum korban Risno (40) ditemukan, tim gabungan menemukan Martawan (45) lebih dulu, sehingga yang bersangkutan memberitahukan bahwa temannya bernama Risno sudah meninggal.
Warga yang tergabung dalam tim gabungan kemudian pergi mengambil jenazah korban, dan langsung dibawa menuju rumah korban di desa Tepeleo Batu Dua.
“Martawan melaporkan kejadian itu, dan warga langsung menuju ke TKP untuk mengambil mayat korban," ucap Saleh keluarga Korban.
Dengan demikian, dari 6 orang warga dan satu anggota TNI itu, yang sudah ditemuakan 3 orang, dua orang bselamat atan nama Jahid Hamid (40) dan Martawan (45) serta Risno (40) yang meninggal.
Sementara 4 lainnya bernama Ucu (40), Anto (45), H. Masani (55) dan satu anggota Koramil 1512-02/Patani Kopral dua (Kopda) Jen Tehuayo (35), tim masih dalam proses pencarian.(red)



