Home / Nusantara

PT IWIP Nilai Karyawan Yang Demo Tidak Paham

05 April 2020
PT. IWIP

HALTENG,  OT- Menanggapi  aksi yang dilakukan oleh ratusan karyawan PT. IWIP  di Site Tanjung Ulie menyampaikan, karyawan tidak paham dengan tujuan ditempatkan mereka di Mes Perusahaan.

Humas PT. IWIP, Agnes Ide Megawati saat di konfirmasi indotimur.com via Whatsapp Sabtu (04/4/2020) mengatakan,  terkait demo yang dilakukan oleh ratusan karyawan itu sangat anarkis dan tidak mempunyai itikad baik.

"Mereka tidak paham bahwa kebijakan menempatkan karyawan yang masih mau bekerja di mes sementara,  padahal ini merupakan salah satu upaya pencegahan COVID-19," ucap Agnes.

Lanjut Agnes,  hal tersebut untuk meminimalisir pergerakan karyawan sehingga perusahaan bisa memonitor mobilitas mereka. “Kalau tidak tinggal di dalam mes sementara,  perusahaan tidak bisa monitor kemana saja karyawan pergi dan berinteraksi," jelasnya.

Menurutnya, adapun perusahaan tetap akan melakukan kegiatan operasional karena sudah ada Surat Edaran dari Mentri Industri Republik Indonesia (RI), bahwa selama kegiatan operasi memenuhi prosedur pencegahan Covid-19, maka kawasan tetap harus beroperasi.

Untuk pemecatan seperti yang dituntut oleh karyawan, kata Agnes, perusahaan tidak bisa memecat seseorang apabila tidak ada bukti terhadap pelanggaran yang berat.

Sementara untuk tuntutan menggantikan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). “Seharusnya mereka bisa bermusyawarah dengan baik,  karena itukan ketua mereka, masa mau diganti saja harus perusahaan yang ambil alih,  mohon dipelajari dengan baik bagaimana mekanisme pergantian Ketua Organisasi serikat pekerja dan juga alasan apa yang bisa diajukan ke perusahaan untuk memecat seseorang,"  tegas Agnes.

Tambahnya,   PT. IWIP juga sudah menerapkan prinsip-prinsip K3 dengan baik, terlebih lagi dalam penanganan wabah Corona Virus (Covid-19) dan untuk yang cuti Ibu hamil,  perusahaan  tetap membayar gaji pokoknya.

"Jadi sebenarnya tidak ada masalah,  biasanya kalau ada karyawan yang demo itu provokator, karena mungkin kontraknya tidak diperpanjang sebab kinerjanya memang tidak bagus," pungkasnya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT