HALTENG, OT- PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang beroperasi di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Kembali didemo masyarakat lingkar tambang yang berada di Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut).
Massa Aksi yang mengatasnakan Aliansi Masyarakat Bersatu Lingkar Tambang (AMBLT) ini berasal dari Desa Ekorino, Nusa Jaya, Desa Ekor dan Ino Jaya. Mendatangi PT. IWIP di lokasi Kaorahai Kilo Meter 36, menuntut agar hak-hak mereka segera dipenuhi.
Koordinator Lapangan (Korlap) Ruslan H. Idris dalam pernyataan sikapnya mengatakan, perusahaan tambang seperti PT. IWIP dan PT. WBN seharusnya mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat secara berkeadilan, hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945.
PT. IWIP dan PT. WBN tidak harus semena-mena mencari keuntungan dan mengabaikan hak-hak Masyarakat lingkar tambang.
"Kami Melihat pengelolaan Manajemen External PT. IWIP dan WBN dilakukan secara tidak profosianal, bijaksana, dan tidak transparan serta tidak menghormati kaidah-kaidah sosial masyarakat lingkar tambang khusunya masyarakat Wasile Selatan Haltim, sehingga terjadi gejolak sosial di tengah-tengah masyarakat hingga berujung pada aksi protes warga terhadap perusahaan," ujar Korlap, Kamis (02/7/2020).
Untuk itu, kata Ruslan, masyarakat mendesak manajemen PT. IWIP dan PT. WBN agar dalam proses operasi pertambangan untuk memperhatikan Kaidah-kaidah sosial dan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, mendesak PT. IWIP dan WBN agar transparan dalam melakukan pembayaran kaplingan masyarakat tali asih di areal Kaorahai.
Lanjutnya, mendesak PT. IWIP dan WBN untuk segera membayar kaplingan Masyarakat 4 Desa di areal Kaorahai (KR-14). "PT. IWIP dan WBN agar yang berhubungan dengan masyarakat harus langsung berkordinasi dengan Pemdes," drsaknya.
Selanjutnya,mendesak PT. IWIP dan WBN untuk mengaktifkan kembali kantor perwakilan di kecamatan Wasile Selatan. Selain itu, PT. IWIP dan WBN untuk memfungsikan tanggung jawab sosial (CSR) di wilayah wasile Selatan.
Masyarakat juga mendesak PT. IWIP dan WBN untuk menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswa wasile Selatan yang ada di kota Ternate. Dan mendesak PT. IWIP dan WBN dalam penerimaan karyawan agar mengutamakan Masyarakat Lingkar tambang yang ada di wasile Selatan, serta tidak ada intimidasi terhadap karyawan dingkup perusahaan. (red)






